Bagi orang dewasa, belajar satu bahasa baru bukanlah hal mudah. Butuh banyak latihan dan stimulasi, yaitu berinteraksi dengan orang lain, mendengarkan musik, membaca buku maupun menonton film. Tantangan belajar bahasa baru sama dengan tantangan ketika anak pertama kali belajar bicara. Belajar bicara adalah tahap perkembangan penting dalam hidup anak. Dengan bicara, anak dapat memahami dunia dan orang di sekitarnya. Setiap anak memiliki kecepatan yang berbeda dalam perkembangannya. Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam masa ini.
Hal-hal yang mendukung kelancaran bicara:
Mengalokasikan waktu untuk melakukan kegiatan bersama anak, terutama yang melibatkan bicara secara rutin. Misalnya membacakan buku setiap malam sebelum tidur.
Bereaksi dengan cepat dan tepat terhadap kebutuhan anak, misalnya ketika anak yang belum lancar bicara menunjuk sebuah benda, orang tua harus segera menanggapi dengan mengajaknya bicara.
Berbicara dengan “sepenuh hati sepenuh tubuh”. Tatap mata dan hadapkan tubuh ke anak ketika sedang berbicara dengan mereka. Anak akan mengetahui kapan orang tua benar mendengarkan dan kapan tidak menaruh perhatian.
Bernyanyi bersama secara rutin. Kenalkan anak dengan berbagai musik dan lagu. Bernyanyi secara tidak langsung melatih anak mendengar kosakata baru. Anak belajar bahasa dengan cara yang menyenangkan.
Mengetahui minat anak. Ketika anak sedang bermain atau memegang sesuatu yang ia suka, orang tua dapat mengucapkan nama, warna dan bentuk benda tersebut. Misalnya ketika anak sedang memegang sendok, orang tua dapat mengatakan “ini sendok”, “sendok makan” atau “sendok merah”.
Berikan anak kesempatan bicara, tidak mendominasi dan menyalahkan.
Walaupun bicara anak belum dapat dipahami, orang tua sebaiknya berespon positif misalnya dengan mengucapkan “oh iya…”, “wah…senang sekali”, “coba ibu lihat…”. Anak perlu merasa percaya diri dengan kata-kata yang diucapkannya.
Seringkali orang tua mengatakan bahwa anak mereka “ngerti semua kok cuma belum keluar aja kata-katanya…”. Harus dipahami perbedaan anak yang telat bicara tapi akhirnya bisa bicara tanpa intervensi dengan anak yang memang memiliki masalah bicara. Disinilah orang tua harus sensitif mengenai perkembangan bahasa anak dan hal-hal apa yang menghambat bicaranya.
Hal-hal yang menghambat kelancaran bicarb (speech delay):
Anak ditanggapi seperlunya (divided attention).
Ketika anak membutuhkan perhatian dan ingin bicara, orangtua membagi perhatiannya dengan hal lain. Biasanya orangtua kesulitan dalam meninggalkan aktivitasnya.
Penggunaan gadget oleh anak tanpa interaksi dengan orang tua.
Penggunaan TV/gadget yang berlebihan dan tidak mendapat pendampingan dari orang tua sama sekali, tidak akan membantu anak menjadi lancar bicara.
Faktor fisiologis, misalnya kelainan organ bicara (meliputi lidah pendek, kelainan bentuk gigi dan rahang bawah) dan masalah gangguan pendengaran.
Orang tua harus peka dalam mendeteksi gangguan dan mencari penyebab ketika anak mengalami keterlambatan dan tidak menunjukkan perkembangan bicara.
Mutism selektif adalah ketika anak tidak mau bicara pada suatu keadaan, misalnya di sekolah atau dengan orang tertentu. Sebaliknya anak bisa saja memilih ia hanya mau bicara pada siapa, biasanya pada orang yang lebih tua. Mutism selektif mulai terlihat pada usia 3-5 tahun. Keadaan ini dapat dikaitkan dengan gangguan motivasi atau neurosis.
Bicara gagap
Pada masa perkembangan, usia prasekolah, 5% anak mengalami bicara gagap. Hal ini masih dianggap wajar bila berkaitan dengan anak bicara karena terlalu bersemangat, terlalu lelah atau ingin mendominasi pembicaraan. Ada beberapa hal yang mempengaruhi anak gagap yaitu: pengaruh genetik (dimana ada anggota keluarga lain yang juga gagap) dan pola asuh atau pengaruh lingkungan (termasuk sikap dan harapan orang tua yang berlebihan sehingga menyebabkan anak merasa stress dan tertekan).
Gangguan artikulasi
yaitu anak mengalami gangguan dalam pelafalan kata (menghilangkan, mengganti dan menambah bunyi). Contoh anak mengucapkan “du” bukan “dua”, “seri” bukan “three”, “kubsi” bukan “kursi” dan “tambal” bukan “sambal”.
Jihan DayCare Rumah Penitipan Anak Usia 4bln-6thn, Jl Arya
Putra No.34 Kedaung, Pamulang - TangSel 15415, CP: Bunda Yayat, Mobile:
+628-235-235-3646. Penitipan anak jakarta, yayat maryati, Bandung, tangerang,
tangerang selatan, pamulang, bintaro, pondok cabe, pesawat, persib, Harga
tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan
anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak,
Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, baby daycare tangerang, baby daycare
jakarta, baby daycare pamulang, baby daycare bintaro, baby daycare ciputat,
baby daycare pondok cabe, baby daycare pd cabe, baby daycare di tangerang
selatan, baby daycare di tangerang, baby daycare di jakarta, baby daycare di
pamulang, baby daycare di bintaro, baby daycare di ciputat, baby daycare di
pondok cabe, baby daycare di pd cabe, baby daycare tangerang di selatan,
Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang,
Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro,
penitipan anak di bintaro, penitipan anak di ciputat, penitipan anak terbaik di
jakarta, bisnis, hipmi, ukm, umkm, bank, mandiri, khusus ibu yang bekerja,
karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah
dia baik-baik, Ahok, Joko, Monas, Bus Way, Tol, Money, Bank, Bisnis, UKM,
jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng
rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak,
anda kesulitan dengan baby sitter, TDA, Tangan Di Atas, JDC solusinya, sepak
bola, timnas, bank bca, bank mandiri, bank bni, pssi, u18, u19, u20, u21, u22, Ayah,
Bunda, Ibu, Bapak, Adik, Kakak, Bobo, Tidur, Parenting, Keluarga, Jihan
DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6
tahun, Telkom, Telkomsel, Simpati, Presiden, Sehat, ceria, nyanyi, cerita,
dongeng, senyum, bahagia, senang, hormat, sopan, santun, budi pekerti, lemah
lembut, anies baswedan, smart, cerdas, tutur kata, runut, penitipan anak, penitipan
anak, penitipan, anak, penitipan anak jakarta, penitipan anak jabotabek, jakarta,
bogor, tangerang, bekasi, depok, sawangan, golf, makan, minum, gratis, free,
asri, alami, makan, minum, belajar, sosialisasi, apartemen, rumah, susun, rumah
susun, pemilu, pemilukada, cagub, cawagub, gubernur, walikota, bupati, kpu,
hari pencoblosan, parenting, meeting, bisnis, tanah abang, pasar, kereta, commuter
line, statsiun, kereta api, pesawat, indonesia, proklamasi, merdeka,
kemerdekaan, republik, 17, 17 Agustus 1945, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10,
Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 08-235-235-3646, 082352353646, anak, penitipan, penitipan
anak, baby, daycare, baby daycare, tempat penitipan anak, jakarta, ciputat,
pamulang,bintaro, persib, baby massage, baby spa, terapi, urut, pijat, oke oce,
anis baswedan, sandy, anis sandy, menteri, mentri, cipayung, jombang, sawah
baru, sawah lama, serua, serua indah, cempaka putih, cireundeu, pisangan,
pondok ranji, rempoa, rengas, bambu apus, benda baru, pamulang barat, pamulang
timur, pondok benda, pondok cabe ilir, pondok cabe udik, jurang mangu barat,
jurang mangu timur, perigi lama, perigi baru, pondok aren, pondok betung,
pondok jaya, pondok kacang barat, pondok kacang timur, pondok karya, pondok
timur, pondok kacang, serpong, serpong utara, setu, #Anak #Penitipan #PenitipanAnak
#TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear
#MenjadiYangTerbaik #KeretaCepat #Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar