Senin, 12 September 2016

Tidur DiGendong

Tidur dalam gendongan atau ayunan, pastilah amat nyaman dan menyenangkan.makanya si kecil jadi lelap dan mudah tidur. Itu sebabnya, banyak ibu menidurkan bayinya dengan cara digendong atau diayun. Padahal, sebenaya para ibu tak perlu “bersusah payah” seperti itu. Seperti dikatakan dr. Kishore R.J., Sp.A, “Mau tak mau, bayi akan tidur dengan sendirinya, kok, tanpa harus digendong atau diayun.” Sebab jelas, dokter spesialis anak dari RSIA Hermina Podomoro ini, tidur merupakan kebutuhan dasar manusia, termasuk bayi.

Jadi Tak Percaya Diri

Justru kalau si bayi biasa digendong atau diayun kala hendak tidur, menurut Kishore, bisa-bisa ia jadi tergantung. “Kalau nggak digendong atau diayun, ia akan rewel, tidak mau tidur.” Memang diakui Kishore, cara-cara tersebut bisa membuat bayi lebih cepat tidur. Tapi di sisi lain, kita juga harus memikirkan dampak buruknya bagi si bayi. “Selain jadi tergantung, akibat lebih jauhnya pada pola pertumbuhan berikutnya adalah kepercayaan diri anak bisa hilang. Ia bisa jadi anak yang tak PD (percaya diri).” Yang lebih berbahaya adalah bila ibu memiliki kebiasaan menidurkan bayi sambil menyusui. “Ini memang akan membuat bayi merasa aman dan nyaman. Tapi bahayanya kalau ibu ketiduran, entah karena capek atau mengantuk, hidung si bayi bisa tertindih tubuh ibu. Akibatnya ia tak bisa bernafas,” terang Kishore.

Jadi, anjur Kishore, jangan biasakan bayi tidur dengan cara dimanipulasi seperti diayun atau digendong. Biarkan bayi tidur secara alamiah.” Di rumah sakit pun, setelah lahir, ia bisa tidur sendiri tanpa diayun atau digendong, kok.” Nah yang biasa terjadi, setelah satu minggu di rumah, kadang si ibu mengeluh, “Dok, anak saya susah tidur.” Menurut Kishore, itu disebabkan di rumah si bayi sudah biasa ditidurkan dengan digendong atau diayun.

Tidak Capek

Yang harus dipahami, terang Kishore, bayi-bayi umumnya akan tidur sendiri bila ia sudah merasa kenyang, terutama pada bayi yang baru lahir. “Biasanya ini berlangsung sampai bayi berusia 2-3 bulan.” Setelah usia 3 bulan, di samping perutnya tidak lapar, bayi juga akan tidur dengan sendiri bila ia sudah capek bermain. Jangan lupa, di usia ini bayi mulai memberi respon terhadap lingkungan sekitaya. “Lingkungan merupakan barang baru baginya. Ia ingin menjelajah ke mana-mana.” Tapi kalau lingkungannya itu-itu saja, si bayi akan bosan dan ia akan jadi rewel. Apalagi jika ia sering digendong, sehingga tak punya kesempatan untuk braktivitas fisik. “Akibatnya, ia tak merasa capek, sehingga akan lebih sulit tidur,” tutur Kishore. 
Mulai usia 6 bulan ke atas, lain lagi persoalannya. “Ada beberapa faktor yang bisa membuatnya susah tidur,” ujar Kishore. Di antaranya, pengalaman pada siang hari. Misal, sehabis jatuh atau muntah setelah makan sesuatu. “Ini akan mambuat bayi trauma.” 
Contoh lain, bayi diajak bermain terlalu lama, sehingga ia masih terbayang. Ada dua kemungkinan yang bisa terjadi, ia takut atau malah kembali minta diajak melakukan permainan yang sama,” Penyebab lain, si bayi mungkin merasa takut ditinggal, terutama oleh ibu. Atau, seperti yang sudah diutarakan di atas, ia masih merasa lapar. “Semua itu mengganggu bayi, sehingga membuatnya susah tidur, “ tukas Kishore. 

Selain itu ada pula masalah perubahan lingkungan. Misalnya, si bayi biasa tidur di kamar ber-AC atau menggunaksn kipad angin, tentu akan gelisah. Begitupun sebaliknya. “Karena ia belum beradaptasi dengan suasana yang baru, terang Kishore. Bahkan tempat tidur berubah pun, tak jarang membikin si bayi rewel. Ia akan merasa asing. “Biasanya terjadi pada bayi sampai usia 6-7 bulan. Namun akan berubah sesuai pertambahan usia.” Karena itu saran Kishore, janganlah ibu sebentar-sebentar menggendong si bayi hanya karena mau anaknya segera tidur. “Cari dulu penyebabnya kenapa ia rewel, susah tidur. Jangan buru-buru digendong atau diayun.”

Keadaan Tertentu

Begitupun bila bayi terbangun dan menangis. “biasanya bayi terbangun darena 3 hal, yaitu 
lapar, takut tak ada teman di sampingnya, dan ada sesuatu yang tak mengenakkan semisal sakit atau buang air.” Nah, tangisannya itu untuk memberikan informasi kepada si ibu atau pengasuhnya bahwa ada sesuatu yang terjadi padanya. Jadi, periksa dulu kondisi bayi. Misalnya, kalau ia terbangun lantaran pipis, segeralah ganti popoknya. Atau bila ibu ingin si kecil tak terganggu tiduya lantaran mengompol, bisa dipakaikan diapers. Namun pemakaian diapers memiliki risiko, yakni kemungkinan timbul iritasi pada kulit bayi,” ujar Kishore.

Karena itu perhatikan betul jenis diapers-nya maupun tingkat kepekaan kulit bayi ibu. Tak jarang si kecil terbangun dan menangis lantaran mengalami mimpi buruk. “berdasarkan penelitian, bayi memiliki fluktuasi gambaran seperti mimpi. Masalahnya, kita, kan nggak mungkin menanyakan langsung kepada si bayi. Kita hanya bisa mengetahui dari tangisannya yang keras dan biasanya ia juga menjadi rewel,” terang Kishore. Nah, kalau bayi rewel lantaran mimpi buruk atau sakit, bolehlah ibu menggendongnya untuk membuatnya merasa nyaman. “Bayi-bayi yang demikian memang membutuhkan teknik pendekatan tersendiri. Entah dengan digendong atau diayun, karena mereka membutuhkan rasa aman,” lanjut Kishore. Namun begitu, Kishore mengingatkan agar hal tersebut dihilangkan sedikit demi sedikit untuk mencegah si bayi jadi tergantung. “Nanti ia tak akan tidur kalau tak digendong atau diayun,” tukasnya. Khusus untuk bayi yang sakit, selain memberinya perasaan aman, tentulah ibu harus mengobati penyakitnya. Kalau tidak, “Meskipun ibu sudah menggendong atau mengayunnya dengan cara apa pun, ia akan tetap rewel dan susah tidur. Soalnya, ia tetap merasa tidak enak akibat rasa sakit tersebut.”

Mengubah Pola

Tak jarang bayi rewel hanya karena ingin ditemani. “Biasanya ini berkaitan dengan pola tidur, khususnya pada bayi baru lahir,” terang Kishore. Sebab, bayi baru lahir tak tahu kapan harus tidur dan kapan harus bangun. Sering terjadi, sepanjang pagi dan siang ia tidur dan terjaga serta rewel pada malam harinya. Nah, rewelnya ini lebih sering bukan lantaran sakit atau lapar, tapi minta ditemani. 

Dalam hal ini, anjur Kishore, ibu harus mengubah pola tidur si kecil. Bila siang hari ia tidur, sebaiknya dibangunkan. “Jadi, malamnya gampang tidur. Nah, selain melatih pola tidur anak, ibu pun bisa istirahat.” Memang, bisa saja si bayi justru jadi rewel karena dibangunkan. “Tak apa-apa. Toh, nanti ia tak rewel lagi kalau pola tiduya sudah berubah.” Pendeknya, ibu harus peka mengapa si kecil jadi rewel atau susah tidur. Jadi, ibu tak harus selalu menggendong atau mengayunnya. 

Selanjutnya, agar si kecil bisa tidur, ibu mencoba meninabobokannya dengan membacakan ayat suci AlQur'an atau memperdengarkannya lewat kaset murottal. Pasti, deh, si kecil akan merasa tenang dan mudah tidur, lantaran ia merasa ada seseorang yang menemaninya.
Jihan DayCare Rumah Penitipan Anak Usia 4bln-6thn, Jl Arya Putra No.34 Kedaung, Pamulang - TangSel 15415, CP: Bunda Yayat, Mobile: +628-235-235-3646. Penitipan anak jakarta, Bandung, tangerang, tangerang selatan, pamulang, bintaro, pondok cabe, pesawat, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, bisnis, hipmi, ukm, umkm, bank, mandiri, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, Ahok, Joko, Monas, Bus Way, Tol, Money, Bank, Bisnis, UKM, jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby sitter, TDA, Tangan Di Atas, JDC solusinya, Ayah, Bunda, Ibu, Bapak, Adik, Kakak, Bobo, Tidur, Parenting, Keluarga, Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Telkom, Telkomsel, Simpati, Presiden, Sehat, ceria, nyanyi, cerita, dongeng, senyum, bahagia, senang, hormat, sopan, santun, budi pekerti, lemah lembut, penitipan anak, penitipan anak, penitipan, anak, penitipan anak jakarta, penitipan anak jabotabek, makan, minum, gratis, free, asri, alami,  Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646
#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear #MenjadiYangTerbaik #KeretaCepat #Indonesia


0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Untuk Informasi Lebih Lengkap, dapat menghubungi kami pada setiap hari kerja.

Address:

Jl Arya Putra No 34 RT 009/010 Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten 15414

Work Time:

Monday - Friday from 7am to 5pm

Phone/WA Messenger:

+628 235 235 3646

Diberdayakan oleh Blogger.

Ceria Sepanjang Hari

Ceria Sepanjang Hari

Hari Kartini

Hari Kartini

Main Lagi

Main Lagi

Ayo Bermain

Ayo Bermain

Kegiatanku

Kegiatanku

Sekolahku

Sekolahku

Translate

Blogroll

About

Jihan DayCare
; Rumah Penitipan Dan Pendidikan Anak Usia 4 bulan sampai 6 Tahun