Menjadi orang tua merupakan salah satu jalan mulia memasuki surga nya Allah. Namun bisa juga menjadi penyesalan yang luar biasa karena orang tua merasa gagal dalam mendidik anaknya.
Penyebab kegagalan tersebut :
a. Harta - bukan parameter kebahagiaan bagi anak karena banyaknya pun tidak menjamin kedekatan antar anggota keluarga.
b. Tidak cukup ilmu mengasuh anak
“Barang siapa yang menginginkan dunia harus dengan ilmu, barang siapa yang menginginkan akhirat harus dengan ilmunya, barang siapa yang menginginkan keduanya harus dengan ilmunya”. [HR. Thabrani]
Menjadi hal yang sangat membahagiakan bagi orang tua adalah ketika seorang anak mengungkapkan rasa sayang nya kepada mereka, "kami cinta dan bangga sama bunda dan ayah..."
Pada apa-apa yang menjadi tantangan terbesar menjadi orang tua,
1. Mendisiplinkan anak dalam hal agama
Sebaik-baiknya nasihat adalah dicontohkan melalui sikap. Oleh karenanya, dimulai dari orang tua sebagai madrasah utama bagi anaknya, agara dapat mempu memperlihatkan contoh-contoh keseharian yang baik dan benar dihadapan anak. Dapat dicontohkan ketika mengajak anak sholat atau mengikutsertakan anak dalam kajian-kajian keislaman. Tak sedikit orang tua yang tidak sabar agar anaknya cepat memahami dalam suatu hal. Sehingga menguatkan kesabaran juga bagian dari hal-hal yang harus diperhatikan.
2. Perang batin meninggalkan rumah
Biasanya terjadi jika sang anak dititipkan ke pengasuh. Misalnya, orang tua yang bekerja
Dalam Q.S Al-Furqon ayat 74,
"Robbanaa hablanaa min azwajinaa wadzurriyaatinaa qurrota a’yun waj alnaa lil muttaqiina imaamaa..." Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa.
Qurrota a'yun dalam tafsirnya adalah kehausan di tengah panasnya padang pasir dan sulitnya ditemukan sumber air atau oase. Sedang jika dimaknai dalam kehidupan keluarga, Qurrota a'yun adalah sebuah pengharapan khususnya oleh seorang suami ketika kembali ke rumah setelah bepergian, ia mendapat sambutan yang hangat dan nyaman dari orang rumah yang tadi ditinggalkan. Contohnya, seorang istri yang mempercantik penampilan, berwangi parfum, dan sambutan ceria anak-anak ketika menyambut kedatangan sang suami.
Bagaimana agar anak tidak durhaka, atau menghasilkan anak yg sholeh?
Semua perihal terkait teladan terhadap anak adalah dimulai dari orang tuanya yang terlebih dahulu berakhlak baik, setia dalam beribadah, lembut bertutur kata, dan sebagainya. Begitu juga bila ingin dikaruniakan anak yang berilmu terhadap Al-Qur'an, maka dimulai dari orang tuanya yang bergiat untuk mendekatkan diri kepada Al-Qur'an, mengenalkan bahasa Arab kepada anak sedari kecil, dan membuat agenda rutin bersama-sama untuk mentadabburi Al-Qur'an
Dalam suatu hadits, ada 3 hal yang ditegaskan kepada seorang suami untuk memenuhi kewajibannya. Adalah memilihkan istri/ibu yang shalihah bagi anaknya,
Memilihkan nama yang baik bagi anaknya,
Dan mengajarkan Al-Qur'an kepada anaknya.
Pada saat hari dimana semua orang berbantah-bantahan tentang amalan mereka, nanti akan ada orang tua yang masuk neraka karena anaknya tidak mendapatkan hak nya, yaitu pengajaran atau bimbingan agama, ibunya yang jauh dari ketaatan kepada Allah, nama yang kurang baik.
Kiat-kiat menjadi orang tua yang baik, diantaranya :
1. Dimulai dengan bagaimana memilih pasangan.
Laki-laki tercermin dari bagaimana ia melihat ayahnya memperlakukan ibunya, istri, anak perempuan, dan saudara-saudara perempuannya. Karena kedekatan seorang anak laki-laki kepada ibunya mempengaruhi tentang bagaimana ia memperlakukan ibunya, saudara perempuannya, istrinya, dan anak perempuannya kelak.
Sebaliknya, karakter seorang wanita dilihat dari kedekatannya kepada ayahnnya. Wanita yang tegas, mandiri, dan cerdas dalam mengambil keputusan adalah bentuk dari jalinan hubungan yang baik ia kepada ayahnya.
2. Keterpahaman hak dan kewajiban antar suami dan istri.
3. Menentukan siapa yang akan menjadi parent leader, yaitu yang dominan memberikan bimbingan lebih kepada anak. Seperti pembahasan diatas, jangan sampai membuat anak bingung karena ada 2 kepemimpinan dalam pengasuhan.
4. Menciptakan atmosfer kepemimpinan bila parent leader tidak hadir.
5. Memahami bahwa karakter antar anak berbeda satu sama lain.
Fokuslah pada kelebihan anak. Memperlakukan anak sesuai bakat alami
6. Paham bahwa berbeda cara memperlakukan anak laki-laki dan perempuan.
Dalam memerintahkan kepada anak laki-laki perlu di dekati secara fisik atau menatap langsung pada matanya, kemudian sampaikan. Perhatikan juga ketika memberikan nasihat atau perintah, apakah ia sedang melakukan lebih dari satu kegiataa. Karena anak laki-laki sulit fokus ketika melakukan lebih dari satu pekerjaan. Sedang berbeda dengan anak perempuan yang tidak perlu pendekatan secara langsung.
7. Mengkhususkan waktu untuk quality time.
Misalnya dalam periode waktu tertentu, mengagendakan untuk bepergian wisata.
Dalam Al-Quran ada 13 dialog pengasuhan oran tua terhadap anak. Sembilan darinya dilakukan oleh seorang ayah kepada anaknya. ini artinya kehadiran ayah mempunyai porsi lebih besar ketimbang kehadiran seorang ibu. Sedang si bunda dituntut untuk mampu mengelola banyak hal dalam mengurus rumah tangganya sehingga emosi yang dihasilkan pun lebih sering tidak stabil. Tapi dalam prakteknya, hal ini bisa disesuaikan dengan keadaan si ayah dan bundanya.
Dalam suatu penelitian, seorang laki-laki mampu menurunkan gelombang emosinya dari beta menjadi alfa.
Beta dicirikan seseorang dalam keadaan yang sadar dan serius.
Sedangkan Alfa bersifat riang, senang, asik. Oleh karena itu, di waktu-waktu terakhir sebelum tidur merupakan waktu baik untuk memberikan pemahaman positif, karena pada saat itu gelombang otak seseorang dalam keadaan alfa.
Cara memotivasi anak bisa melalui pujian atau ancaman. Disini peran orang tua untuk memahami kelebihan sangatlah penting. Ada anak yang bila diperintah perlu diberikan iming-iming hadiah. Ada pula yang perlu ditakuti.
Jihan
DayCare Rumah Penitipan Anak Usia 4bln-6thn, Jl
Arya Putra No.34 Kedaung, Pamulang - TangSel 15415, CP:
Bunda Yayat, Mobile:
+628-235-235-3646. Penitipan anak jakarta, Bandung, tangerang, tangerang selatan,
pamulang, bintaro, pondok cabe, pesawat, persib, Harga tempat penitipan anak,
Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat
penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa
penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak
pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan
anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, bisnis, hipmi, ukm, umkm,
bank, mandiri, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada
yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, Ahok, Joko, Monas,
Bus Way, Tol, Money, Bank, Bisnis, UKM, jangan berangkat kerja sebelum
menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat
pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby
sitter, TDA, Tangan Di Atas, JDC solusinya, Ayah, Bunda, Ibu, Bapak, Adik, Kakak,
Bobo, Tidur, Parenting, Keluarga, Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan
anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Telkom, Telkomsel, Simpati,
Presiden, Sehat, ceria, nyanyi, cerita, dongeng, senyum, bahagia, senang,
hormat, sopan, santun, budi pekerti, lemah lembut, penitipan anak, penitipan
anak, penitipan, anak, penitipan anak jakarta, penitipan anak jabotabek, makan,
minum, gratis, free, asri, alami, Jl
Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415,
082352353646
#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear #MenjadiYangTerbaik #KeretaCepat #Indonesia
#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear #MenjadiYangTerbaik #KeretaCepat #Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar