Jumat, 23 September 2016

Belajar Sholat Untuk Anak

Seorang anak perempuan menceritakan tentang bagaimana ayahnya mengajarkan sholat sejak dia masih kecil.  Setiap berkumandang Adzan, si ayah pasti dengan bersemangat langsung sholat. Yang menarik setiap akan shalat, dengan lembut si ayah pamit.” Ayah shalat dulu ya!” dengan ekspresi yang menyenangkan.

Yang dia ingat di umur sekitar tiga tahunan, dia belum mau shalat. Dia selalu bilang pada sang ayah, “Bapak aku aminin saja ya. Si ayah selalu berkata, ”Iya!” Si ayah tidak pernah memaksa. Si anak kadang hanya mengucapkan amin sambil tidur-tiduran.

Ketika dia besar, dia merasa hal itu menjadi pengalaman yang asyik dan indah. “Waktu itu bapak shalat, aku hanya di kasur berbaring dan mengucapkan, Aamin”.

Pengalaman berkesan saat sang ayah melakukan shalat mengeraskan bacaan Al Fatihah dan surat pendek lainnya di masa kecil, membuat si  anak senang melakukan shalat.

Ketika dia makin dewasa dan sang ayah telah wafat, yang sering membuat dia terkenang akan  sang ayah, di antaranya adalah kebersamaan saat sang ayah melaksanakan sholat. Hal itu pula yang selalu membuatnya bersemangat melaksanakan sholat.

Kisah lain, di sebuah Masjid ada seorang anak yang sangat rajin ke Masjid. Hampir  setiap waktu sholat dia ada di Masjid, bahkan termasuk yang datang paling awal mendahului ayahnya. Para jamaah Masjid kagum dengan anak tersebut. Mereka sering menceritakan anak yang rajin sholat tersebut kepada anak-anaknya, untuk memotivasi mereka untuk rajin sholat seperti anak tersebut.

Bertahun-tahun kemudian anak tersebut ternyata menjadi tukang rumput dan bersih-bersih Masjid tersebut. Meski ayahnya guru, dia tak mau sekolah tinggi-tinggi. Dia cenderung tertutup dan sulit bergaul.

Apa yang menyebabkan anak rajin sholat tersebut kurang berkembang? Ternyata sejak kecil anak tersebut mengalami kekerasan oleh sang ayah. Sang ayah ternyata sering menyuruh sholat dengan pukulan. Ayahnya tersebut hanya baik kalau dia sedang berada di Masjid. Oleh karena itu lama-lama anak tersebut merasa Masjid menjadi tempat yang aman bagi dirinya. Meskipun akhirnya kepribadiannya menjadi sangat tertutup dan pendiam

Dua kisah di atas bisa menjadi cermin bagi kita tentang bagaimana membangun kecintaan akan ibadah shalat. Pada kisah pertama kita belajar tentang bagaimana seorang ayah yang menorehkan kesan indah yang mendalam tentang ibadah shalat, tanpa paksaan, tanpa ancaman. Sedangkan pada kisah kedua meskipun anak tersebut menjadi rajin sholat, akan tetapi karena rasa takut dipukul dan akhirnya membuat kepribadiannya kurang berkembang. Terkadang orang tua begitu khawatirnya anak-anaknya tidak melaksanakan shalat, sehingga memaksa anak dengan perintah yang tidak menyenangkan, membentak, mengancam, bahkan dengan hukuman.

Pengkondisian sholat sudah bisa dilakukan pada anak sedini mungkin. Pada dasarnya anak adalah peniru karena dalam otaknya terdapat banyak syaraf cermin (mirror neuron). Anak balita akan bangga dan senang bila bisa melakukan apa yang dikerjakan oleh orang dewasa. Apalagi jika mendapat apresiasi, dukungan, dan pujian yang proporsional. Bagi anak usia dini yang paling penting adalah membangun suasana nyaman dan menyenangkan, sehingga pekerjaan sholat menimbulkan aspek emosi yang positif. Jika perintah solat disampaikan dengan emosi negatif seperti bentakan atau pukulan, maka setiap anak mendengar kata sholat dia akan menghubungkan dengan hal yang tidak menyenangkan. Bahkan jika kekerasan itu sering dilakukan bisa menimbulkan trauma pada anak.

Biasakan sholat di tempat yang tetap, dan disediakan sarananya yang mudah dijangkau anak. Sehingga jika sudah adzan berkumandang, anak tahu ke mana dia bergerak untuk sholat dan bisa menggelar sajadah sendiri.

Seiring bertambahnya usia, maka pengertian bahwa sholat itu merupakan kebutuhan dan memberi dampak positif yang besar secara bertahap kita berikan pada anak. Sampaikan dengan Bahasa yang mudah dipahami anak. Misalnya, sholat membuat kita cerdas. Sujud secara rutin membuat otak menerima banyak pasokan darah. Ketika sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Pasokan darah kaya oksigen akan memacu kerja sel-sel otak.

Sholat juga memperbaiki dan memperindah kondisi tubuh. Gerakan salat adalah gerakan peregangan. Dengan melakukan sholat dapat melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Bahkan gerakan salat memiliki keunggulan karena  sholat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.

Sholat juga membuat hati kita tenang dan terhindar dari stress. Dengan adanya sholat lima waktu, kita bisa terhindar dari rasa sedih  karena selama sholat kita fokus berdoa dan berbicara pada Allah. Dengan sholat otak dan pikiran kita menjadi istirahat dari berbagai kesulitan dan masalah.

Kalau anak sudah bisa memahami hal yang lebih abstrak bisa disampaikan tentang kehidupan akhirat. Bahwa sholat akan mendatangkan pahala yang membuat kita bisa mendapatkan surga. Jelaskan pula tentang surga dengan penjelasan yang mudah dipahami dan dibayangkan anak.

Penting untuk dicatat bahwa untuk anak balita kita tidak bisa memaksa mereka untuk bisa fokus dari awal sampai akhir. Untuk gerakan pun belum bisa dipaksa melakukan secara tepat.

Dengan mengkondisikan sholat pada suasana menyenangkan, menjelaskan hal-hal positif tentang sholat, dan pahala sholat dengan bahasa yang bisa dimengerti anak, maka anak akan menyukai sholat. Lama-kelamaan mereka akan merasakan sholat sebagai kebutuhan dirinya seperti halnya kita memerlukan makan dan minum setiap hari. Dengan demikian anak akan meyakini firman Allah bahwa sholat & sabar adalah penolong hidup kita:

“Wahai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS Al Baqarah [2] :153)
Jihan DayCare Rumah Penitipan Anak Usia 4bln-6thn, Jl Arya Putra No.34 Kedaung, Pamulang - TangSel 15415, CP: Bunda Yayat, Mobile: +628-235-235-3646. Penitipan anak jakarta, Bandung, tangerang, tangerang selatan, pamulang, bintaro, pondok cabe, pesawat, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, bisnis, hipmi, ukm, umkm, bank, mandiri, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, Ahok, Joko, Monas, Bus Way, Tol, Money, Bank, Bisnis, UKM, jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby sitter, TDA, Tangan Di Atas, JDC solusinya, Ayah, Bunda, Ibu, Bapak, Adik, Kakak, Bobo, Tidur, Parenting, Keluarga, Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Telkom, Telkomsel, Simpati, Presiden, Sehat, ceria, nyanyi, cerita, dongeng, senyum, bahagia, senang, hormat, sopan, santun, budi pekerti, lemah lembut, penitipan anak, penitipan anak, penitipan, anak, penitipan anak jakarta, penitipan anak jabotabek, makan, minum, gratis, free, asri, alami, makan, minum, belajar, sosialisasi, apartemen, rumah, susun, rumah susun, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646
#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear #MenjadiYangTerbaik #KeretaCepat #Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Untuk Informasi Lebih Lengkap, dapat menghubungi kami pada setiap hari kerja.

Address:

Jl Arya Putra No 34 RT 009/010 Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten 15414

Work Time:

Monday - Friday from 7am to 5pm

Phone/WA Messenger:

+628 235 235 3646

Diberdayakan oleh Blogger.

Ceria Sepanjang Hari

Ceria Sepanjang Hari

Hari Kartini

Hari Kartini

Main Lagi

Main Lagi

Ayo Bermain

Ayo Bermain

Kegiatanku

Kegiatanku

Sekolahku

Sekolahku

Translate

Blogroll

About

Jihan DayCare
; Rumah Penitipan Dan Pendidikan Anak Usia 4 bulan sampai 6 Tahun