Senangnya ya ketika si kecil dengan semangat berdiri ketika diajak mandi, terkadang mandi menjadi rutinitas yang membosankan. Diajak bermain sambil mandi adalah hal paling di tunggu untuk anak-anak, jadi, kreatiflah kita seolah semua kegiatan adalah permainan yang menyenangkan baginya.
Cara bermain: Begitu si kecil mulai menepuk-nepuk air, mulai nyanyikan lagu favoritnya (tak masalah jika suara Anda fals). Tepat sebelum sebuah kata atau kalimat yang sering diulang-ulang, berhentilah menyanyi dan tunggu sampai bayi ‘menyelesaikan’ lagu itu (meski hanya dengan bergumam atau berceloteh).
Mengapa bayi suka: Sama seperti kita, si kecil senang mendapat giliran, dan reaksi Anda yang gembira ketika ia menyelesaikan lagu dengan tepat merupakan dorongan yang dibutuhkannya untuk membangun rasa bangga.
Apa yang diajarkan: Keterampilan komunikasi. “Meski secara verbal bayi belum bisa menyelesaikan dengan kata-kata, otaknya akan membuat semacam hubungan, yang mendorong si kecil mengerahkan seluruh ingatannya untuk mencari kata yang pas,” ucap Dr. Perimutter. Dengan memberi bayi kesempatan untuk merespon, sebenarnya Anda sedang membangun landasan untuk berkomunikasi.
Kapan mulai bermain: Usia 8–12 bulan, saat keinginan bayi untuk berkomunikasi mulai tumbuh, dan ia berada pada ambang mengeluarkan kata-kata pertama.
Ciduk, tuang
Cara bermain: Berikan pada si kecil beberapa cangkir atau mangkuk plastik yang berbeda ukuran, serta biarkan ia menciduk dan menuang air dari masing-masing piranti. Lalu, ciduk dan guyurkan air di atas kepala bayi (bukan di wajahnya, ya) dan tubuhnya, sehingga ia bisa merasakan perbedaan banyaknya air yang keluar dari wadah yang berbeda.
Mengapa bayi suka: Permainan ini membuat bayi merasakan hal yang sama seperti saat menarik tisu dari kotak. “Ketika bayi mendapati sesuatu yang dilakukannya bisa membuat hal lain terjadi, muncul perasaan yang kuat, kini ia sepenuhnya tergantung pada Anda,” ucap Lerner.
Apa yang diajarkan: Keterampilan visual-spasial. Kelihatannya si kecil senang-senang saja ketika menuang-nuangkan air pada apapun, termasuk dari bathtub ke keset. Tetapi, menciduk dan menuang air dari wadah yang berbeda ukuran membantu bayi memahami konsep “lebih besar” dan “lebih kecil”, serta meningkatkan pemahamannya terhadap ukuran dan bentuk.
Kapan mulai bermain: Usia 6-9 bulan, ketika koordinasi tangan-mata untuk menciduk dan menuang air sudah oke. Juga, si kecil sudah bisa duduk di bathtub saat melakukannya. (Ingat ya, meski bayi sudah sangat piawai duduk sendiri, jangan pernah meninggalkannya sendirian di bathtub.)
Penitipan anak Bandung,
persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum
penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa
penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan
anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak
tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta,
khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh,
anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, jangan berangkat kerja sebelum
menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat
pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby
sitter, JDC solusinya. Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia
dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung,
Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646
#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear
#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear
0 komentar:
Posting Komentar