Daily Baby and Todler DayCare

Rumah Penitipan dan Pengasuhan Anak Terpercaya di Ciputat, Tangerang Selatan.

Find Out More

Our Services

DayCare

Tempat Penitipan dan Pengasuhan Anak Terpercaya di Ciputat Tangerang Selatan.

Read More

PAUD Khairani

Kelompok Bermain, Pendidikan Anak Usia Dini.

Read More

Child Development

Stimulation Program suach as Phisical, linguistics Skill, Moral, Cognitive and Sicial Development.

Read More

Care and Treatment Program

Bath Training, Toilet training, Meals, Drink Milk, Monitoring Weight and Height (monthly).

Read More

KEGIATAN

Kamis, 28 Januari 2016

Anak Aktif Menjadi Kreatif

Anak Aktif Menjadi Kreatif

Anak yang aktif kadang menggemaskan. Ada saja polah tingkah mereka yang bisa membuat kita tersenyum. Namun bila terlalu dibiarkan akan semakin menjadi. 
Dan bila kita memberlakukan pola asuh yang salah, bisa jadi anak aktif tersebut mengarah pada anak “bandel”. Lagu bagaimana untuk mengatasi atau mendidik anak aktif ini? Salah satunya adalah mengubah mereka menjadi anak yang kreatif. Bagaimana caranya? Ikuti tips-tips di bawah ini:

Tidak membatasi anak dengan banyak larangan  :  Anak yang aktif adalah anak yang suka bergerak. Itu sudah menjadi sifat dari sang anak. Bila kita terlalu banyak memberikan ini dan itu, tentu dia akan merasa ada semacam kerangkeng yang membelenggu tubuhnya. Mungkin ada saatnya dia akan menuruti aturan tersebut. Namun bila ada hal-hal yang membuatnya kecewa, dia bisa berubah menjadi anak yang tidak mau tahu aturan, dan seakan-akan dia akan tumbuh menjadi anak yang pemberontak.

Pengarahan yang logis :   Anak yang aktif biasanya anak yang tergolong pintar. Karena otak mereka tidak pernah berhenti bekerja dan bila itu bisa diarahin ke hal-hal yang positif akan menjadi suatu kelebihan bagi sang anak. Berikan nasihat-nasihat yang positif kepada sang anak, tanpa ada unsur emosional dari diri kita.

Menasihati Anak Dalam “ketenangan” :    Ketenangan di sini harus dimulai dari diri kita. Saat sang anak melakukan kenakalan, mungkin kita akan merasa jengkel, namun jangan sampai kita langsung melabrak sang anak dengan kata-kata yang bernada membentak. Namun cobalah untuk menenangkan diri kita sendiri terlebih dahulu, dan menasihati anak dalam keadaan tenang. Namun apa bila sang anak yang emosinya tinggi, misalnya dia bertengkar atau berkelahi dengan temannya, maka kita harus memisahkan dulu sang anak dari “musuhnya”. Tenangkan emosi sang anak, lalu kita baru memberikan nasihat kepadanya. Yang penting jangan sampai kita ikut-ikutan emosi

Penitipan anak, Penitipan Anak Bandung, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby sitter, JDC solusinya. Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646

#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear #MenjadiYangTerbaik

Sabar & Pengendalian Emosi

Sabar & Pengendalian Emosi

Sabar dan Pengendalian Emosi

Punya anak ituh yah seakan-akan kita belajar mengenai diri kita sendiri juga. Bagaimana tidak, kita sebagai orangtua biasanya menuntut anak untuk bisa ini itu dan untuk punya segala kebiasaan baik. Sedangkan kita sendiri gimana? Apa kita udah punya kebiasaan baik yang kita inginkan dari anak kita?

Walaupun saya baru punya anak 1 dan itu juga baru mau 2 tahun, saya udah sering banget nulis hal-hal tentang parenting. Bukan karena saya udah jadi orangtua yang segitu sempurnanya banget. Belum. Sama sekali belum. Masih jauh banget malah dari sempurna. Saya memang gak mencari kesempurnaan sih, saya mencari kebahagiaan.

Saya hanya mau menuliskan hasil yang saya pelajari saja dari buku-buku yang saya baca, milis yang saya ikuti, sampai seminar yang saya datangi. Dan ditambah lagi dengan pengalaman yang masih jauh dari cukup ini. Dan hal itu bukan untuk menggurui siapa-siapa, tapi saya gunakan sebagai pengingat diri pribadi. Sukur-sukur tulisan saya ada yang baca jadi bisa menjaring lebih banyak orang lagi yang sadar akan pentingnya hal yang namanya pengasuhan anak ini.


Saya juga orangtua yang sering kesal dan pernah marah kok. Ya siapa coba yang gak pernah marah dan kesal karena anak? Apalagi kalau anak sedang rewel-rewelnya yang entah disebabkan oleh apa. Apalagi *lagi*, anak saya sudah hampir 2 tahun, yang sudah mulai sedikit lebih aktif lagi dibanding kemarin-kemarin. Malah saya merasa mulai di umur 18 bulan ke atas itu adalah masa-masa anak sudah mulai menjadi ujian kesabaran untuk orangtua, terutama saya dan suami. Nah, tergantung sikap kita deh mau menyikapinya dengan kesabaran yang tiada batasnya itu atau mau kehilangan kesabaran? Kalau sudah kehilangan kesabaran, artinya kita perlu belajar lagi dan lagi untuk bisa lebih bersabar.
Bagaimana diri kita bisa bersepakat dengan diri sendiri. Bagaimana diri kita bisa menjadi dewasa. Bagaimana diri kita bisa mengendalikan emosi. Dan bagaimana diri ini menjadi manusia yang lebih menghargai manusia lainnya, termasuk anak kita sendiri.

Sabar

Pelajaran sabar ini memang akan selalu dan selalu menjadi yang tersulit selain pelajaran ikhlas. Sampai saat ini apakah saya merupakan termasuk orang yang sabar? Belum, hehe.

Tapi, saya mau terus melatih kesabaran ini. Karena tanpa sabar, saya tidak bisa memberikan teladan yang baik untuk anak. Bahkan tidak bisa untuk sekedar mendengar apa yang sebenarnya anak inginkan. Tanpa sabar, rengekan anak akan selalu menjadi sebuah gangguan yang memekakkan telinga. Tanpa sabar, saya tidak bisa berkomunikasi dengan enak, baik dengan anak ataupun dengan pasangan. Tanpa sabar, saya bisa selalu marah-marah dan bersikap egois.

Pengendalian emosi

inti dari pengendalian emosi adalah dengan tidak menahannya, melainkan menyalurkannya dengan aman dan nyaman. Kalau emosi ditahan, akan bisa menjadi seperti bom waktu yang bisa meledak tiba-tiba. Sebaliknya, kalau emosi selalu dilampiaskan dengan cara yang tidak baik, bisa-bisa merusak lingkungan, orang lain, bahkan diri sendiri.

Yup, menyalurkan emosi secara aman dan nyaman adalah penyaluran yang tidak merusak lingkungan sekitar, menyakiti orang lain, atau menyakiti diri sendiri. Tanya pada diri sendiri deh, penyaluran emosi kita sudah aman dan nyamankah? Karena penyaluran emosi ini harus ada. Agar itu tadi, emosinya tidak mengendap dan menumpuk.

Nah, semenjak menikah, apalagi setelah dikaruniai seorang anak, saya jadi mau belajar lagi dan lagi dalam segala hal, termasuk pengendalian emosi ini. Saya sih berpikirnya saya mau anak saya nanti mandiri dan bisa mengendalikan emosinya. Nah, kalau saya mau anak saya begitu, ya saya juga harus seperti itu terlebih dahulu donk agar bisa memberi contoh

Pengendalian emosi ini gak melulu mengenai cara menyalurkannya secara aman dan nyaman. Tapi juga mengenai cara “parkir” emosi atau menahannya sejenak untuk bisa disalurkan kemudian. Maksudnya apa? Kalau sewaktu-waktu emosi kita tiba-tiba memuncak karena anak yang rewel, tidak mungkin kan kita serta merta meninggalkan anak itu lalu menyalurkan emosi kita? Dengan membuka laptop dan ngeblog misalnya. Enggak, gak bisa gitu. “Parkir” emosi adalah cara menahan emosi tersebut sebentar dan menenangkan diri terlebih dahulu untuk selanjutnya emosi tersebut disalurkan pada waktu yang tepat dengan cara yang tepat juga. *self definition*

Saya juga pernah emosi karena anak rewelnya bukan main kok, dan saya gak mengerti dia maunya apa. Saya juga seringkali hampir saja berteriak ke anaka saking kesalnya. Pernah kok, akhir-akhir ini sering malah, bohong deh kalo saya bilang gak pernah, hehe. Tapi ya itu tadi, seiring waktu, saya belajar lagi dan lagi untuk bisa memarkirkan emosi saya dan menyalurkannya di waktu yang tepat.

Penitipan anak Bandung, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby sitter, JDC solusinya. Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646

#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear

Sabar Dalam Mendidik Anak

Sabar Dalam Mendidik Anak


Mendidik anak itu tidak mudah, akan ada onak dan duri. Memupuk kesabaran juga bukan perkara gampang. Bukankah kita tahu bersama bahwa jalan menuju surganya Allah penuh dengan hal-hal yang tidak kita sukai?

pendidikan anak

Setuju atau tidak, bahwa merawat dan mendidik anak itu butuh bergunung-gunung kesabaran? Dari pagi sampai malam kita harus menghadapi tingkah polah anak yang tak ada habisnya. Tak mau turun dari gendongan, bertengkar dengan adiknya, sering kebobolan ngompol saat toilet training, mudah menangis, tidak mau makan, merengek tak hentinya minta jajan, dan tentu masih banyak lagi yang lainnya. Padahal kita pun sudah lelah dengan pekerjaan rumah yang tak kunjung ada habisnya.

Ketika itu mungkin emosi kita sudah memuncak hingga ubun-ubun, kepala serasa mau pecah, dada terasa sesak. Saat itu yang kita butuhkan adalah kejernihan pikiran sehingga bukan amarah yang menguasai kita. Disaat seperti itulah mestinya kita mau merenungkan sebuah hadits yang diberitakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Shuhaib radhiyallahu’anhu,

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ، إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ، إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ، فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ، صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

”Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik untuknya. Dan hal itu tidak ada kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila dia mendapatkan kesenangan maka dia pun bersyukur, maka hal itu adalah kebaikan untuknya. Apabila dia tertimpa kesulitan maka dia pun bersabar, maka hal itu juga sebuah kebaikan untuknya.” (HR. Muslim [2999] lihat al-Minhaj Syarh Shahih Muslim[9/241])

Anak adalah ujian bagi orang tuanya. Jika kita mampu bersabar dalam mendidik mereka tentu akan ada balasan pahala dari Allah, dan kelak kita akan menuai buah dari kesabaran yang manis bagaikan madu. Yaitu ketika mereka telah dewasa, kala mereka telah terbiasa dan terdidik dengan kebaikan yang kita ajarkan dan mereka menjadi manusia yang taat pada Rabbnya. Doa-doa yang selalu mereka panjatkan untuk kita adalah harta dan investasi yang tak ternilai harganya. Lalu seperti apa saja aplikasi kesabaran dalam mendidik anak?

Berikut beberapa contohnya aplikasi kesabaran dalam mendidik anak,

Sabar dalam mengajarkan kebaikan pada anak

Salah satu bagian dari kesabaran yang dijelaskan para ulama adalah kesabaran dalam melakukan ketaatan pada Allah. Sabar dalam mengajarkan kebaikan pada anakpun termasuk dalam kategori ini. Mengajarkan kebaikan membutuhkan kesabaran seorang ibu. Mengajarkan doa-doa harian, adab dan akhlak yang baik, menghafal qur’an, dan lain sebagainya.

Sabar menjawab pertanyaan anak

Dalam masa tumbuh kembangnya, anak akan mengalami fase dimana ia akan selalu bertanya tentang hal-hal di sekelilingnya mulai dari hal yan besar sampai hal-hal yang sepele. Jangan keluhkan hal ini, wahai Ibu! Bersabarlah menjawab setiap pertanyaan anak kita karena dengan anak bertanya pada kita sesungguhnya ia menaruh kepercayaan pada kita sebagai orang tuanya. Jika kita ogah-ogahan atau malah marah-marah dengan pertanyaan yang anak lontarkan maka anak mungkin akan jera bertanya lagi dan ia tak akan menaruh kepercayaan lagi pada kita sehingga akan bertanya pada orang lain. Lalu apa jadinya jika ia bertanya pada orang yang tidak tepat sehingga mendapat jawaban yang berbahaya bagi agamanya?

Sabar menjadi pendengar dan teman yang baik

Termasuk sifat sabar dalam mendidik anak adalah menjadi pendengar yang baik. Jangan pernah mengganggap remeh curhatan anak kita, dengarkan dan komentari dengan bijak serta sisipi dengan nasehat.

Sabar ketika emosi memuncak

Menghadapi kelakuan anak yang terkadang nakal memang menjengkelkan. Saat inilah dibutuhkan kesabaran. Jika amarah itu datang cobalah sementara untuk menjauh dari anak hingga emosi kita mereda. Setelah reda, baru dekati anak lagi dan cobalah menasehatinya. Menasehati anak sambil marah-marah tidak akan ada gunanya dan tidak memberikan kesadaran bagi anak.
Sabar jika ikhtiar kita dalam mendidik anak belum menunjukkan hasil yang maksimal
Bersabarlah jika belum ada hasil yang maksimal dalam mendidik anak kita. Selalulah ingat bahwa Allah akan selalu melihat proses bukan hasil. Setiap ikhtiar kita mendidik anak akan Allah balas meskipun itu hal yang kecil. Selalulah mendoakan anak kita agar mereka menjadi anak yang shalih-shalihah.

Penuh Onak dan Duri

Mendidik anak itu tidak mudah, akan ada onak dan duri. Memupuk kesabaran juga bukan perkara gampang. Bukankah kita tahu bersama bahwa jalan menuju surganya Allah penuh dengan hal-hal yang tidak kita sukai apalagi wanita memang memiliki sifat suka berkeluh kesah. Jadi bersemangatlah berusaha menjadi ibu yang sabar, semoga tips ini dapat membantu:

Berlatihlah untuk sabar, dan ini harus bertahap tidaklah mungkin akan langsung bisa.
Berdoa pada Allah agar menyuburkan sifat sabar dalam jiwa kita.
Membaca tentang keutamaan sifat sabar dan juga kisah Nabi dan shahabat serta orang-orang shalih ketika mendidik anak-anak mereka.
Sabar itu bisa naik dan turun, maka rajinlah mencharge kesabaran kita dengan banyak membaca, menghadiri majelis ilmu, serta berkawan dengan teman yang shalihah agar bisa menasehati kita untuk bersabar.
Saling mengingatkan dengan partner kita dalam mendidik anak, yaitu suami kita.
Bukalah mata kita, banyak orang tua yang belum dikaruniai anak atau dikaruniai anak namun memiliki ‘keterbatasan’ yang menjadikan anak sukar dididik. Ingatlah hal itu sehingga dengan itu kita akan banyak bersyukur dan berusaha keras memupuk kesabaran dalam mendidik anak-anak kita. Selalulah ingat bahwa anak adalah invetasi kita di akhirat kelak. Ibarat bercocok tanam, tanamlah benih unggul dan sabarlah merawatnya, maka kelak kita akan menyemai buah yang ranum.

Penitipan anak Bandung, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby sitter, JDC solusinya. Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646

#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear

Minggu, 24 Januari 2016

Menumbuhkan Inisiatif Anak

Menumbuhkan Inisiatif Anak


 Anak saya sulit memiliki inisiatif,lebih banyak menunggu perintah kami,bagaimana Bunda..?

Salah satu penyebab anak tidak memiliki inisiatif adalah karena proses pembiasaan yang diterima dalam keseharian alias melalui proses pembelajaran yang didapatnya. Bisa juga disebabkan anak tidak terbiasa memenuhi kewajiban ,bertanggung jawab dan terbiasa melakukan sendiri disebabkan lingkungan sekitarnya selalu melayaninya.  Oleh karena itu orang tua perlu memperkenalkan pembiasaan pembiasaan baru kepada anak agar memiliki rasa mandiri dan bisa bekerjasama.
Cara sederhana menumbuhkan inisiatif anak.


“Yang kamu pilih mungkin baik ,tapi coba kamu pikirkan kerugiannya jika kamu lakukan itu terus menerus,menurut kamu bagaimana..?”.
Latih kemandirian  anak dengan melakukan segala sesuatu sendiri dalam memenuhi kebutuhannya,berikan anak memiliki inisiatif untuk memilih apa yang ia inginkan atau butuhkan sehingga terlatih dalam mengambil keputusan(learn how to choose ), dorong keberanian anak untuk mecoba sesuatu dan libatkan anak dalam berbagai kebiasaan. biarkan menghadapi tugas  tugas sekolahnya,bertanggung jawab atas pilihan dan perbuatannya sendiri. Biarkan anak  memiliki bebrapa pilihan bantu dengan member wawasan saat mengambil kepusannnya.
Ajaklah anak  berdiskusi  terhadap persoalan yang dihadapinya,ajak menimbang akonsekuensi logis keputusannya,ajarlah mengenal dan mengenal perbedaan  perbedaan pendapat serta ajarkan anak juga bisa menghargai pendapat orang lain dengan teladan orang tua menghargai pendapatnya sendiri.
Orang tua perlu memperhatikan minat ,keinginan kecemasan dengan menciptkan rasa aman (security felling) dengan penuh kasih sayang . Berikan apresiasi atas setiap perilaku dan pendapat anak agar merasa dirinya cukup dihargai sehingga dapat  mengembangkan konsep diri

Penitipan anak Bandung, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby sitter, JDC solusinya. Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646

#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear

Menu Sarapan

Menu Sarapan

Dear Bunda, biasanya anak-anak paling sulit kalau disuruh makan pagi atau sarapan, tanpa alasan yang jelas.

Coba menu sarapan ini untuk Anak Anda, karena beda kondisi Anak, beda jenis sarapan yang disarankan untuknya :

1. Si aktif

Sarapan untuk anak harus bergizi lengkap dan seimbang. Tetapi, untuk si usia sekolah yang aktif, porsi karbohidrat sebaiknya lebih banyak. Dengan begitu, kebutuhan energinya bisa terpenuhi. Karbohidrat adalah zat gizi yang paling mudah diproses dan digunakan tubuh karena merupakan sumber energi primer.

Beberapa pilihan sarapan:

1. 1 buah pisang + 1 sdm selai kacang + 2 iris roti gandum + 1 gelas susu
2. 2 sdm selai kacang + 3 iris roti gandum + 1 gelas susu
3. 1 telur + 2 iris roti gandum + sayur selada + 1 gelas susu
4. 1 mangkuk muesli (campuran oatmeal, buah-buahan yang dikeringkan, seperti kismis, biji-bijian dan kacang-kacangan) + 1 gelas susu + 2-3 sdm madu
5. 1 mangkuk muesli + 2-3 sdm yogurt tawar + 1-2 sdm madu + irisan buah, seperti pisang
6. 1 piring nasi + 2 telur + 2-3 macam jenis sayuran
7. 1 piring nasi + 1 potong ayam/ikan + 2-3 macam jenis sayuran
8. 1 piring buah potong 2-3 macam + 1 genggam kacang + 1 gelas susu

2. Enggan konsumsi karbo

Kalau si usia sekolah tidak mau mengonsumsi karbohidrat berbentuk padat, seperti nasi atau roti, di pagi hari, padahal jarak dari sarapan ke jam istirahat cukup lama, berikan saja buah-buahan potong yang diolah dalam bentuk menarik. Alternatif lain, berikan smoothie yang menggabungkan beberapa jenis buah, biji-bijian (seperti fl ax seed atau chia seed, yang mengandung lemak sehat), yogurt, dan madu sebagai pemanis alami. Selain madu, Anda juga bisa menambahkan kismis atau kurma. Overnight oat juga bisa menjadi pilihan sarapan si usia sekolah. Cara pengolahannya hampir sama dengan muesli, tetapi diinapkan semalaman di kulkas sebelum dikonsumsi.
Penitipan anak Bandung, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby sitter, JDC solusinya. Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646

#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear

Cara Memilih Mainan Anak

Cara Memilih Mainan Anak


Terdapat banyak sekali mainan yang tersedia untuk anak dalam bentuk media apapun, hal tersebut terkadang membuat Mama bingung bagaimana caranya memilih mainan yang tepat, oleh karena itu Bunda perlu memperhatikan jenis mainan yang sesuai untuk anak berdasarkan tiga hal.

1.Sesuai Usia

Untuk usia anak 0 hingga 3 tahun, yang terpenting adalah mainan yang melatih kemampuan motorik kasar, kordinasi mata dengan tangan, dan kemampuan bersosialisasi dasar. Sedangkan untuk usia 4 hingga 10 tahun, mainan yang fokus pada motor halus, kognitif, dan kemampuan mental lebih diperlukan. Sehingga carilah mainan-mainan yang dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan anak sesuai usia.

2.Keberagaman

Semakin banyak mainan dengan jenis berbeda-beda yang dimainkan anak Anda, semakin luas perkembangan kemampuannya. Berikan ia berbagai jenis mainan bergantian, sehingga ia bisa berkembang secara mental, fisik, emosional, dan sosial.

3.Pilih dengan Bijak

Belilah mainan yang dapat mendorong kreativitas, imajinasi, dan mendongeng, sehingga ia tidak gampang bosan. Karena perlu diketahui bahwa mainan-mainan yang dapat mengembangkan imajinasinya akan lebih bermanfaat bagi anak.

Meski Mama telah diberi wawasan mengenai cara memilih mainan yang tepat bagi anak, namun Anda juga perlu memperhatikan beberapa hal pada mainan agar Mama yakin bahwa mainan yang diberikan aman untuk anak.

Pilihlah mainan yang tidak mudah pecah atau rusak, karena mainan yang tidak mudah pecah atau rusak mengindikasikan bahwa mainan terbuat dari bahan-bahan berkualitas. Tak hanya itu Anda juga perlu secara cermat membaca label pada mainan sehingga dapat mengetahui informasi peringatan mengenai mainan tersebut dan bagaimana cara merawatnya. 

Jika diperbolehkan tes dulu mainan yang nantinya akan dibeli untuk mengetahui cara kerja mainan, tak hanya itu perhatikan juga apakah ada bagian-bagian kecil untuk menghindari tertelannya mainan pada anak-anak yang berusia dibawah tiga tahun.
Penitipan anak Bandung, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby sitter, JDC solusinya. Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646

#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear

Kamis, 21 Januari 2016

Bersikap Sopan

Bersikap Sopan

Setiap Bunda pasti menginginkan anaknya Bbrsikap Sopan
Bahkan, anak yang masih kecil pun bisa belajar dasar-dasar dari bersikap sopan. Hanya saja, Anda jangan berharap terlalu banyak, ya. Ia belum terlalu mengerti atau bisa melakukannya secara langsung saat Anda mengajarinya sesuatu pada saat ini. Lalu, apa yang bisa dilakukan?

Jadikan saja sopan santun sebagai bagian dari obrolan Anda dengan anak. Memikirkan bagaimana perasaan orang lain merupakan dasar dari sikap yang sopan. Jadi, doronglah anak untuk selalu melakukannya. Jelaskan hal ini ketika Anda membantu tetangga Anda ketika mencari kuncinya yang hilang di taman bermain. Si tetangga merasa sangat senang, apalagi setelah kunci tersebut akhirnya berhasil ditemukan, dan begitu pula kita.

Tunjukkan pada anak betapa baiknya kasir di supermarket yang dikunjunginya beberapa hari yang lalu. Ia selalu mengatakan terima kasih usai Anda berbelanja sambil tersenyum lebar. Menjelaskan pada anak yang masih kecil tentang memperlakukan orang lain dengan baik akan membantunya menyerap nilai ini tanpa harus benar-benar memahaminya.

Penitipan anak Bandung, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby sitter, JDC solusinya. Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646

#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear

Mengajarkan Anak Sopan Santun

Mengajarkan Anak Sopan Santun

Ibu adalah guru terbaik bagi seorang anak. Bukan hanya guru terbaik, tapi juga idola terhebat di masa kecilnya. Anak pastinya ingin selalu meniru dan menjadi seperti Anda. Oleh sebab itu, jadilah guru sekaligus idola yang baik, ya Bunda... 

Langkah  awal yang dapat dilakukan agar anak menjadi anak sopan adalah dengan menunjukkan sikap yang  sopan pula. Misalnya, dengan membiasakan mengucapkan kata ‘permisi’ saat ada anggota keluarga yang menghalangi jalan, mengucapkan ‘tolong’ dan ‘terima kasih’ saat meminta dan menerima bantuan, mengakui kesalahan dan meminta maaf bila melakukan kesalahan (bahkan saat Anda melakukan kesalahan kepada anak), hingga menyapa tamu yang datang atau mengangkat telepon dengan ucapan yang ramah. 

Agar lebih seru, Mama juga bisa melakukan permainan simulasi bertamu bersama anak. Misalnya dengan menyantap biskuit dan segelas minuman sambil mengajarkannya etika duduk manis tanpa mengangkat kaki ke atas kursi. 

Menjadi guru privat kelas kepribadian bagi anak bukan hanya membentuk anak menjadi terbiasa bersikap sopan, tapi juga sekaligus mempererat keakraban dengan anak, kan Bun...!

Penitipan anak Bandung, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby sitter, JDC solusinya. Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646

#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear

Rabu, 20 Januari 2016

Mengajak Bayi Berbicara

Mengajak Bayi Berbicara


‘Ngobrol’ atau bicara dengan bayi—entah itu sambal membacakan daftar belanjaan atau menegur anjing yang merusak tanaman Anda—sangat penting untuk perkembangan bicaranya. Namun, sekarang ini, peneliti di New York University menemukan bahwa mendengarkan suara Anda menjadi landasan bagi bayi untuk memahami bahasa nonverbal, seperti suara musik atau binatang.

“Kami menemukan, segera setelah bayi mendengar urutan suara manusia, mereka langsung mengenali urutan suara yang sama pada suara binatang dan musik,” kata ketua penelitian, Gary F. Marcus, Ph.D. Misalnya, setelah mendengar suku kata “le, di, di” yang diulang sesuai pola A-B-B, bayi akan mendengar lebih lama urutan suara binatang yang mengikuti pola yang sama, seperti “moo, ngok, ngok.” Dan, mengunjungi peternakan merupakan salah 1 cara untuk membantu bayi berbicara sekaligus memperkenalkannya pada suara atau irama. Jadi, lakukan apa pun yang bisa meningkatkan kemampuan penglihatan atau pendengaran bayi.

Sementara itu, tetap beritahu bagaimana sebenarnya situasi dunia di sekitar Anda dan ceritakan sesuatu tentang hari-hari Anda. “Bayi belajar bahasa secara otomatis saat mereka mendengarnya. Ya, tidak perlu melakukan sesuatu yang lebih penting daripada tetap terus berbicara dengannya,” kata Marcus. Tahu-tahu, Andalah yang akan ‘rajin’ mendengar celotehannya.
Penitipan anak Bandung, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby sitter, JDC solusinya. Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646

#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear

Belajar Bicara Sejak Bayi

Belajar Bicara Sejak Bayi


Betapa istimewa hubungan mama dan bayinya. Sejak anak dalam kandungan, ia telah terbiasa mendengarkan intonasi suara mama maupun dialeknya. Beberapa ahli bahkan mempelajari bahwa setelah bayi lahir, tangisan bayi dengan mama dari suku yang berlainan juga akan berbeda. Di beberapa bulan pertamanya, kepekaan bayi terhadap suara mama ternyata terbukti memegang peranan penting dalam pengembangan kemampuan berbahasanya. 

Penelitian yang dilakukan University of Montreal dan Sainte-Justine University Hospital Research Center memaparkan bahwa ketika mama berbicara, pusat pengolahan bahasa di otak bayi segera aktif dan responsif (tidak ditemukan reaksi yang sama jika orang lain yang berbicara). 

Hanya butuh waktu 24 jam bagi bayi baru lahir untuk mengenali suara mamanya. “Suara mama begitu istimewa sehingga bayi mengasosiasikan suara tersebut sebagai bahasa,” ujar kepala peneliti, Maryse Lassonde, Ph.D. Itu sebabnya bayi akan lebih mudah belajar mengenal kata-kata melalui mamanya.

Nah, ingin bayi Anda lebih cepat belajar bicara? Ajak ia berbicara dengan intonasi membujuk seperti yang sering dilakukan mama pada bayinya. Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa bayi-bayi tidak akan mendengarkan orang dewasa yang berbicara dengan nada normal, namun mereka akan tertarik jika yang mengajaknya bicara menggunakan intonasi seperti yang dipakai mamanya. 

Cara lain untuk mempercepat bayi belajar bicara adalah dengan  mengulang kata-kata dan mendorong bayi untuk mengucapkan kata yang menggabungkan huruf konsonan dan vokal seperti ‘ma’ atau ‘ba’.
Penitipan anak Bandung, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby sitter, JDC solusinya. Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646

#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear

Senin, 18 Januari 2016

Belajar Antri

Belajar Antri

Rasanya hampir disetiap momen liburan, saya selalu mengajak anak-anak ke taman bermain anak. Kebetulan saat liburan kemarin, taman bermainnya cukup besar dan ramai. Untungnya saya sudah memegang tiket masuknya lebih dahulu, sehingga nggak perlu mengantri untuk membeli tiket masuk. Wah, saat itu masih pagi saja antrian masuknya sudah panjaaaaang sekali. 
Eh ternyata, dengan ini saja saya belum bisa merasa lega. Karena ternyata didalam, kami harus mengantri sampai lebih dari satu jam untuk tiap wahana permaianan yang populer. Rasanya deg-degan, takut anak-anak jadi cranky karena harus mengantri selama itu. 

Tapi saya pikir-pikir lagi, sepertinya ini adalah saat yang tepat untuk mengajarkan anak-anak untuk mengantri. Mumpung tempatnya asik buat mereka, dan mumpung mereka sendiri yang punya keinginan untuk mengantri saking inginnya mencicipi permainan disana. 
Kalau saya ajarin ngantri saat menemani saya ke bank, pasti mereka semakin bete kan. Selain karena suasana bank yang kaku dan mungkin nggak menyenangkan buat anak-anak, sebenarnya saat di bank kan yang perlu mengantri itu kan kita, karena kitalah yang memiliki tujuan ke bank. 
Anak-anak pasti merasa malas mengantri, lebih baik ia berlari-lari sambil menunggu kita mengantri. Lain halnya saat mengantri wahana bermain. Kalau si kecil nggak mau ikutan ngantri, ia jadi merasa rugi karna bisa gagal bermain di wahana tersebut.

Ternyata dengan mengantri, anak-anak kita yang biasa hidup serba mudah di era teknologi ini, jadi belajar bersabar dalam berproses. Mereka jadi tahu bagaimana harus bersabar menunggu cukup lama untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. 
Disela belajar bersabar menunggu gilirannya, anak-anak juga belajar disiplin dan keteraturan. Selain itu mereka juga belajar menghargai orang lain dengan merelakan orang lain yang datang duluan bisa mengantri lebih depan dan bermain lebih dulu. Anak-anak belajar untuk tidak tidak menyelak antrian. 
Sempat juga sih saya dan anak-anak mengalami dan juga menonton orang lain yang berusaha menyelak antrian. Terutama saat antri di toilet. Ada yang cuek saja, ada yang pura-pura nggak tahu, bahkan ada yang sambil menarik-narik anaknya menyerobot antrian. Agak miris sih melihat orang tua yang mempertontonkan sikap seperti itu kepada anaknya. 
Dengan sopan tapi tetap tegas, biasanya saya meminta orang tersebut untuk tetap mengantri dari belakang. Anak-anak sih akhirnya tahu kalau menyelak antrian itu ternyata rasanya memalukan. Apalagi ternyata bukan hanya saya, tapi ternyata banyak juga orang lain yang saat itu ikutan protes.

Karena setiap pergi berlibur kami menerapkan aturan “no gadget”, ditengah kebosanan menunggu saat mengantri kami jadi ngobrol banyak hal yang mungkin luput kami diskusikan di hari-hari sibuk kemarin. 
Bukan cuma hari-harinya saja yang sibuk, tapi juga banyak distraction yang membuat banyak cerita akhirnya terlewat untuk diceritakan. 
Nah, sambil antri lama, obrolan-obrolan nggak penting pun akhirnya keluar memeriahkan waktu saat mengantri.  Dan nggak jarang, anak-anak juga bersosialisasi dengan anak yang mengantri di belakang dan didepan mereka. 

Waktu pulang, saya bicarakan hal ini dengan ayahnya anak-anak. Senang deh rasanya kalau anak-anak bisa tetap belajar banyak hal saat libura. 
Hanya dari hal kecil seperti mengantri, anak-anak jadi punya banyak pengalaman untuk diterapkan dalam kehidupannya kelak.
Penitipan anak Bandung, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby sitter, JDC solusinya. Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646

#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear

Anak-Anak Bisa Antri

Anak-Anak Bisa Antri

Saya pernah membaca mengenai guru di Australia yang merasa lebih khawatir jika murid-muridnya tidak bisa antri, dibandingkan tidak bisa mengerjakan soal matematika. Mengapa? Karena untuk melatih anak matematika dapat dilakukan secara intensif hanya dalam jangka waktu 3 bulan. Sedangkan, membangun kebiasaan antri dibutuhkan waktu 12 tahun! Pantas saja mereka khawatir.

Bagaimana dengan di Indonesia? Sayangnya, antri masih bisa dibilang budaya asing. Hiks. Saya kerap diserobot saat antri, ataupun terkadang tidak dapat dibentuk antrian sama sekali. Misalnya, saat di toilet ataupun berbelanja di tempat-tempat tertentu. 

Semoga kebiasaan antri anak-anak ini berkembang hingga mereka dewasa nanti. Aamiin....
Ini merupakan salah satu alasan saya lebih memilih belanja di pertokoan atau swalayan. Karena saat membayar, semua orang dikondisikan dalam keadaan antri. Meski alasan lain juga sih, karena saya seringkali salah ambil barang yang mau di beli di pasar tradisional. Yang kemudian jadi bahan ejekan sepanjang masa oleh suami hahahahah

Intinya, saya sih rela deh antri lama, asal tertib dan tidak ada yang nyerobot-nyerobot gitu. Bawaannya jadi nahan kesel sama marah, soalnya kan malu juga kalo ngomel beneran. Seringnya sih gak enak. Maklum lah orang Indonesia.

Harapan Baru

Beberapa waktu lalu saya dan anak-anak berada di sebuah arena permainan. Tersedia mobil-monilan dan pom pengisian bensin mainan. Lucuuu deh. Anak saya langsung semangat main. Puter sana, puter sini. Pokoknya gak pake capek deh, beda sama ibunya yang kemudian memilih melipir di pojok hehe 

Sampai akhirnya saya melihat antrian yang dibentuk oleh anak-anak usia 2-3 tahun. Ternyata mereka sedang mengantri untuk mengisi bensin. Seorang anak yang berusia sekitar 2 tahun tengah asik menjalankan tugas mengisi bensin. Sementara, anak saya menunggu di posisi antrian paling akhir.

Sungguh siang itu saya jadi lebay. Ditengah masyarakat Indonesia yang katanya paling sulit antri, saya berdiri di hadapan beberapa anak-anak yang dengan tertib mengantri. Tak ada satu pun yang berusaha mendahului orang yang ada di depannya, sebagaimana yang sering saya lihat di dunia orang dewasa selama ini.

Demikianlah siang itu saya membawa secercah harapan, kelak antri menjadi kebudayaan yang tidak terpisahkan lagi di Indonesia, sebagaimana negara-negara lain. 

Ada banyak manfaat dari mengantri antara lain manajemen waktu, bersabar, menghargai orang lain, disiplin hingga bersosialisasi dan kreatif untuk mengisi waktu selama antri. Mengantri juga akan tampak sebagai cerminan dari etika moral seseorang. 

Bagaimana cara mengajar anak-anak antri? Menurut saya, tidak ada pembelajaran lain yang lebih baik untuk anak-anak mengenai antri, yaitu melihat contoh orangtua dan orang-orang di sekelilingnya. 

Saya yakin beban tanggungjawab itu tak hanya tugas orangtua, pendidik atau sekolah, namun juga seluruh lapisan masyarakat. Bagaimana menurut para bunda?

Penitipan anak Bandung, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby sitter, JDC solusinya. Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646

#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear

Minggu, 17 Januari 2016

Kopi Bisa Cegah Anak Kejang, BenarKah?

Kopi Bisa Cegah Anak Kejang, BenarKah?

Masih banyak orang tua zaman dahulu bahkan sampai sekarang mungkin yang percaya bahwa bayi dan anak balita sebaiknya dibiasakan diberi kopi untuk mencegah kejang. informasi ini belum tentu dari sumber yang benar, dan anehnya banyak juga orang tua yang manut aja tanpa mencari informasi lebih detail.
Pertanyaannya Haruskah kabar informasi itu diikuti? Ada baiknya kita tinjau dulu kandungan yang ada di dalam kopi, ya, Ma. Kopi mengandung senyawa kafein yang dapat merangsang kinerja sel saraf. Pada takaran tertentu, kafein dapat memberikan hasil yang positif, misalnya mencegah kantuk, meningkatkan energi dan semangat, dsb.

Sebaliknya, takaran yang berlebihan, atau pada orang orang tertentu yang sensitif, kafein justru berefek kurang baik bagi kesehatan. Salah satunya membuat jantung berdebar debar. Ditambah lagi, kafein ternyata bisa menghambat penyerapan zat besi pada bayi, lho. Kejang sendiri sebenarnya bisa dihindari dengan cara menurunkan temperatur demam anak, yaitu dengan mengompres hangat, memberi minum yang banyak, atau memberi obat penurun demam.

Kini sudah jelas kan Bunda?
Semoga BErmanfaat
Penitipan anak Bandung, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby sitter, JDC solusinya. Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646

#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear

Anak Anda Mogok Makan ?

Anak Anda Mogok Makan ?

Balita, khususnya batita, memang akan memasuki periode mogok makan alias periode GTM (Gerakan Tutup Mulut). Mengapa di atas usia 1 tahun anak secara berkala mogok makan? 

Banyak penyebabnya. Pertama, di atas usia 1 tahun, laju percepatan pertumbuhan melambat; kenaikan berat badannya minim, sekitar 2 kg per tahun (coba Anda bandingkan dengan kenaikan berat badan di usia 6 bulan pertama yang bombastis karena bisa sampai 1 kg perbulan). 

Karena pertumbuhannya melambat, kebutuhan kalorinya pun menurun. Tidak heran anak bisa tahan berhari-hari tidak makan lalu tiba-tiba makan dengan sangat lahap. 

Kedua, di atas usia 1 tahun, sejalan dengan bertambahnya keterampilannya untuk berdiri dan berjalan, terjadi perubahan besar-besaran dari sisi psikologis dan emosi anak. Ia  merasa mandiri dan  menuntut orang sekitarnya untuk tunduk pada keinginannya. 

Di periode usia ini, akan memasuki tahapan ‘negativistic’. Mereka akan melakukan yang dilarang dan tidak akan mengacuhkan permintaan atau instruksi. Misalnya, “Ade, jangan dilempar, dong, remote-nya.” Ia justru akan melemparnya. Ini termasuk untuk urusan makan. 

Ketiga, kejenuhan akan suasana feeding time dan menu makanannya. Ada kebiasaan (tanpa sengaja) dimana feeding time seolah menjadi suatu kewajiban sehingga berkurang unsur entertainment-nya. Tidak fun dan monoton. Setiap hari anak makan nasi tim yang diblender menjadi satu. Ia tidak mengenal rasa asli dari masing-masing komponen makanan tersebut. Feeding time kehilangan nuansa petualangan karena anak tidak diperkenalkan pada berbagai variasi makanan. 

Keempat, orang tua sangat paranoid sehingga anak boleh mengonsumsi susu secara berlebihan, mie instan, camilan tak sehat, dll. Apa alasannya? Yang penting perut anak terisi!

Apa yang bisa dilakukan? Pertama, setiap jam makan, dudukkan anak di kursinya. Siapkan sedikit makanan di piringnya beserta sendok, lalu biarkan dia bereksplorasi dengan makanannya. Pada saat yang bersamaan, kita suapi dia (kalau belum belajar makan sendiri). 

Setelah 30 menit, selesai. Belum habis? Tidak masalah, jangan paksa dan jangan makan lebih dari 45 menit. Kedua, ubah pola pikir bahwa makan harus nasi. Pelajari piramida makanan, buat menu kreatif menggunakan bahan dasar di piramida tersebut. Misalnya, buat pudding roti dicampur apel kukus, omelette sayur campur keju, fruit milkshake, dll. 

Ketiga, jangan ganti makanan dengan susu. Di atas 1 tahun, susu bukan makanan utama lagi untuk anak. Pilih susu UHT/pasteurisasi yang plain dan jangan berikan lebih dari 500 cc. Keempat, luangkan waktu untuk masak bersama anak. Membuat cookies sehat (misalnya dari oatmeal), pastel panggang, menghias roti dengan potongan sayur, dll. 

Kelima, tidak mudah putus asa dan terus berkreasi di dunia kuliner. Jadilah role model dengan selalu mengonsumsi makanan yang sehat. Kebiasaan makan sehat sejak dini merupakan investasi kesehatan di masa datang.

Semoga Bermanfaat Bunda.....
Penitipan anak Bandung, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby sitter, JDC solusinya. Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646

#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear

Sabtu, 16 Januari 2016

Makan di Meja Makan

Makan di Meja Makan

Bunda, terkadang sikecil minta makan sambil berjalan atau bahkan di luar rumah sambil bermain, berikut disampaikan keuntungan Anak Makan di Meja Makan

Etiket dasar makan untuk anak adalah makan di meja makan. Etiket satu ini selain mengajarkan anak disiplin, ada keuntungan lain untuk anak. Makan di meja makan dengan tenang juga bisa mengajarkan anak untuk bisa fokus. Fokus pada menikmati dan menghabiskan makanan.

Mengajak anak ke restoran yang memiliki playground atau mainan tidak tepat, Ma. Sebab, fokus
anak jadi teralihkan. Jika teralihkan, kemampuan konsentrasi anak berkurang. Kemampuan belajar untuk ketekunan dan menahan diri juga kurang. Sedangkan Kemampuan diri itu penting untuk ia beranjak dewasa.

Selain itu, makan sambil main gadget juga tidak baik. Orang tua juga harus jadi panutan bahwa makan tidak boleh sambil utak-atik gadget. Anak tidak bisa menikmati kebersamaan dan makanan.

Jadi, mainan itu hanya dimainkan saat menunggu makanan. Setelah itu, mainannya disingkirkan. Mama bisa bilang, makannya dihabiskan dulu ya. Setelah makan, nanti bisa main lagi. Jelas konsepnya.

Penitipan anak Bandung, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby sitter, JDC solusinya. Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646

#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear

Selasa, 12 Januari 2016

Cara Mengajak Buah Hati Bangun Pagi

Cara Mengajak Buah Hati Bangun Pagi

Mengajak si kecil bangun di pagi hari kadang sulit. Pada lima tahun pertama, mungkin hal ini tidak akan menjadi masalah. Namun, ketika dia sudah masuk ke usia sekolah, bangun pagi perlu dibiasakan agar dia siap untuk ke sekolah. salah satu cara untuk membantu si kecil untuk lebih bersemangat bangun di pagi hari adalah dengan menggunakan lagu anak

Ada banyak lagu anak yang bisa anda ajarkan pada si kecil untuk membantunya memiliki lebih banyak semangat untuk mulai beraktivitas di pagi hari lho, Bunda. Berikut ini beberapa yang mudah dan bisa anda ajarkan pada si kecil dengan cepat.

‘Bangun Pagi’

Lagu ‘Bangun Pagi’ adalah salah satu lagu yang sangat cocok untuk diajarkan untuk membantu si kecil bangun pagi. Anda dapat membuat si kecil lebih semangat untuk beraktivitas di pagi hari dengan mengajaknya menyanyikan lagu ini di pagi hari, Bunda. Liriknya bisa dilihat di internet, misalnya poemforchildren(dot)wordpress(dot)com.

‘Bangun Tidur’

Siapapun pasti pernah mendengar lagu dengan lirik yang mudah diingat ini. ‘Bangun tidur ku terus mandi’ menjadi salah satu lagu yang sangat baik untuk mengawali rutinitas di pagi hari baik untuk balita ataupun mereka yang sudah memasuki usia sekolah.

‘Pergi Belajar’

Ibu Sud menjadi salah satu penulis lagu anak Indonesia yang terkenal. Salah satu lagunya, Lagu ‘Pergi Belajar’ seperti yang ada pada wikibooks(dot)org, sangat cocok untuk mengajar anak-anak bangun pagi dan bersiap sekolah.

Penitipan anak Bandung, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby sitter, JDC solusinya. Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646

#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear


Bangun Pagi Untuk Anak

Bangun Pagi Untuk Anak

Membangunkan anak di pagi hari bisa membuat banyak orang tua merasa kesulitan, dan tak jarang juga bisa bikin frustasi. 

Untungnya, ada beberapa trik yang bisa mengatasi masalah ini.

Kenali kebiasaan tidur anak

Anak yang sering sulit dibangunkan di pagi hari ada kemungkinan ia juga mengalami sulit tidur di malam harinya. Jika benar, usahakan agar ia tidak makan malam berlebihan, atau mengonsumsi minuman berkafein, seperti minuman bersoda, di malam hari.

Pastikan anak tidur nyenyak

Jika anak tidak mengalami kesulitan tidur, mungkin ia membutuhkan waktu tidur tambahan. Mungkin anak Anda bisa bangun tidur dengan mudah jika Anda menambahkan waktu tidur sekitar 30 menit. Tapi, tiap anak berbeda. Ada beberapa anak yang bisa bangun pagi jika orang tua meminta mereka untuk tidur lebih cepat.

Coba trik yang berbeda dari biasa

Beberapa anak bisa dengan mudah terbangun ketika lampu kamar dinyalakan. Tapi, sebagian anak lainnya perlu digoyangkan tubuhnya, atau mendengar bunyi jam weker baru bisa bangun. Cari tahu apa cara yang paling jitu untuk anak Anda.

Siapkan sarapan

Meski aroma kopi tidak bisa membuat mata anak terbuka, mungkin aroma sarapan bisa jadi trik manjur. Cobalah membuatkan sarapan favoritnya, seperti nasi goreng, omelette atau roti panggang. Aroma kesukaannya itu bisa membuat anak cepat bangun dari tempat tidurnya.

Jadikan tanggung jawab

Secara perlahan, minta anak untuk tidak terlalu bergantung pada Anda untuk membangunkannya. Ajarkan ia untuk bisa mendengar jam weker, atau terbiasa bangun tidur sendiri. Jika tidak dimulai dari sekarang, kebiasaan sulit bangun pagi juga bisa dialami saat ia beranjak dewasa.
Penitipan anak Bandung, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby sitter, JDC solusinya. Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646

#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear

Senin, 11 Januari 2016

Pelukan untuk Anak, Sunnah Rasululloh yang luar Biasa

Pelukan untuk Anak, Sunnah Rasululloh yang luar Biasa

Untuk Anda para Bunda Sahabat JDC, siapa yang jarang memeluk anak? Tentunya anak yang masih bayi ataupun balita. Jika Bunda termasuk orang yang enggan memeluk dan bermain bersama anak, dengan alasan apapun, sama saja enggan melakukan sunah Rasulullah.

Rasulullah shalallaahu alaihi wassaam menyuruh Abdullah, Ubaidillah dan lain-lain dari putra-putra pamanya Al-Abbas ra. untuk berbaris lalu berkata, "Siapa yang lebih dulu sampai kepadaku akan kuberi sesuatu (hadiah)." Mereka pun berlomba-lomba menuju Rasul, kemudian duduk di pangkuan beliau, lalu rasul memeluk mereka dan menciuminya.

Al-Aqraa bin harits melihat nabi Muhammad Saw. mencium Al-Hasan ra. lalu berkata,"Wahai Rasulullah, aku belum pernah mencium mereka.” Rasul bersabda: “Aku tidak akan mengangkat engkau sebagai seorang pemimpin apabila Allah telah mencabut rasa kasih sayang dari hatimu. Barang siapa yang tidak memiliki kasih sayang ,niscaya dia tidak akan disayangi.”

Begitulah cara Rasulullah menyayangi anak-anak, beliau tidak sungkan memeluk dan menciumnya dengan kasih sayang. Tahukah Sahabat Ummi bahwa pelukan untuk anak memiliki manfaat luar biasa? Bahkan para orangtua disarankan untuk memberikan pelukan pada anak minimal 8 kali sehari untuk memberikan energi sehingga anak bisa beraktivitas dan mengoptimalkan potensinya.



Dalam buku "The Miracle of Hug" yang ditulis oleh psikolog Melly Puspita Sari dijelaskan manfaat berbeda dari pelukan dari ayah dan ibu.

Pelukan seorang Ayah dapat menjadi media untuk mentransfer kemandirian dan keberanian. Anak yang sering mendapat pelukan ayah cenderung menjadi anak mandiri, tidak penakut, dan lebih kuat dalam berinteraksi dalam kehidupan sosialnya.

Tak heran jika banyak anak perempuan yang dekat dengan Ayahnya akan tumbuh sebagai pribadi yang tangguh. Tentu tak heran pula jika banyak para gadis kemudian berusaha mencari dan menikahi laki-laki pujaannya kelak yang memiliki sifat dan sikap seperti ayah yang dikaguminya.

Sedangkan pelukan dari ibu akan mentransfer sifar penuh kasih atau empati pada anak. Ibu itu figur afeksi, yang ketika anak sakit, ia akan memeluk anak maupun mengambilkan obat untuk anak. Anak yang sering mendapat pelukan ibu akan menjadi pribadi yang mudah memberikan kasih sayang atau rasa simpati kepada orang lain.

Bahkan menurut Edward R.Christopherson.Ph.D, psikolog klinis dari Children’s Mercy Hospital and Clinics di Kansas City, AS, pelukan lebih efektif dari pujian atau ucapan sayang karena membuat anak merasa dicintai dan dihargai, bukan karena mereka telah melakukan sesuatu tapi karena dirinya apa adanya.

Begitu juga saat anak melakukan kesalahan, contohnya saja yang seringkali anak lakukan di rumah adalah mencorat-coret tembok. Hal pertama yang dilakukan orang tua adalah menanyakan alasan anak mencorat-coret tembok dengan intonasi yang lembut. Kemudian baru menegaskan bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang tidak baik dilakukan. Terakhir, sebelum diberikan media untuk bercorat-coret di atas kertas, orangtua bisa memeluknya terlebih dahulu. Hal ini dilakukan sebagai tanda bahwa orangtua tetap mencintai sang anak meskipun tadi intonasi berbicara meninggi.

Hasil penelitian di University of Italy juga menunjukkan data, bahwa anak yang sering mendapat pelukan dari orang tuanya akan lebih efektif sembuh dari depresi, dan akan timbul rasa percaya dirinya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan. Bahkan, pelukan saat inisiasi dini, sesaat setelah bayi terlahir ke dunia, akan mentransfer sejenis mikroorganisme yang membuat daya tahan tubuh bayi semakin kuat.

Dan ketika pelukan dengan rasa sayang ini di teruskan hingga masa kanak-kanak dapat menjadikan pribadi anak yang tidak gampang stress. Tak hanya itu, pelukan yang tulus juga dapat menjadi media ampuh untuk meredakan konflik. Pelukan yang tulus juga dapat meluluhkan hati yang keras. Demikian menurut Penelitian Journal of Epidemiology and Community Health.

Bunda, dengan sedemikian banyaknya manfaat pelukan untuk anak, masihkah kita mengabaikan keperluan anak untuk dipeluk dan disayangi setiap harinya? Yang terpenting, ini adalah sunah Rasulullah yang tentu saja membawa kebaikan di dunia dan di akhirat.

 Dari berbagai sumber
Penitipan anak Bandung, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby sitter, JDC solusinya. Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646

#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear

Pelukan untuk Kesehatan

Pelukan untuk Kesehatan

Kulit bayi Anda sangat lembut, halus, dan enak disentuh. Siapa sih yang bisa menolak untuk menyentuhnya? Mengusap-usap dan memeluk si kecil sejak dini dan sering-sering adalah salah satu hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk perkembangannya. 
Indera peraba bayi baru lahir memang setajam kemampuannya dalam mencicipi dan mencium sesuatu. Sentuhan bisa menstimulasi segala sesuatu, mulai dari bernapas dalam-dalam, mengembangkan sistem kekebalan tubuh sampai optimalnya kondisi emosional. 
Studi menunjukkan, bila ditelantarkan, bayi baru lahir yang hampir tidak pernah digendong atau dipeluk akan mengalami masalah emosional dan perkembangan. Sebaliknya, dengan sentuhan, cinta dan perhatian yang lebih banyak, ternyata hasilnya sangat mencengangkan: 
Kontak fisik yang banyak akan memicu pertumbuhan bayi, bahkan bisa mempengaruhi perkembangan bayi yang lahir prematur. Sentuhan memiliki nilai khusus dalam perjalanan hidup manusia, Namun, tentu saja, yang paling berarti terjadi dalam tahun pertama kehidupannya. Ini adalah cara yang paling baik untuk berkomunikasi dengan si kecil, apakah Anda ingin menunjukkan bahwa ia aman, dicintai, atau ketika Anda ingin bilang: “Ini waktunya bobo,sayang.” 
Kathleen Groom-Nguyen dari Jamaica Plain, Massachusetts, melakukan sentuhan untuk menenangkan Liam, anak laki-lakinya yang berusia tiga bulan. “Ia sangat sebal kalau ‘ditengkurapkan’. Setelah beberapa menit, saya akan menelentangkannya, memijat-mijat perutnya, dan sedikit menggelitikinya. Biasanya sih, ia langsung berseri-seri lagi.”

Bayi baru lahir: Belajar dari kangguru

Bayi prematur sering menghabiskan waktu sampai berminggu-minggu atau bahkan lebih lama di NICU (Neonatal Intensive Care Unit).Tentu saja, tindakan ini perlu dilakukan, namun sentuhan seharusnya menjadi bagian dari proses penyembuhannya. Dengan metode ‘kangaroo care’, yang pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1970-an dan kini sangat populer, mama akan menghabiskan waktu berjam-jam dalam sehari memeluk bayi prematurnya (ada kontak antara kulit dengan kulit). (Papa boleh juga lho ikutan.) 
Studi menunjukkan, bayi prematur yang merasakan kangaroo care cenderung jarang menangis, tidur lebih nyenyak, bernapas lebih mudah, menyusu lebih lama, serta pertambahan berat badannya lebih cepat. 
Dan para mama menuturkan, ikatan batin dengan bayinya lebih kuat, dan ia jadi lebih percaya diri dalam merawat bayinya. Kini, peneliti tahu bahwa kangaroo care adalah cara terbaik dan bisa dilakukan pada semua bayi baru lahir. 
Bayi yang lahir cukup bulan dan melakukan kontak kulit dengan kulit dengan mamanya akan mendapat manfaat yang sama besarnya dengan bayi prematur. Enaknya lagi, ini bisa dilakukan di rumah juga: Mendekap erat-erat bayi yang baru lahir akan menenangkannya.“Will lahir cukup bulan dan dalam kondisi sehat. 
Meski begitu, saya dan suami sering melakukan kontak kulit bersamanya karena kami yakin itulah yang terbaik untuknya,” kata Robin Holmesdari Los Angeles. “Saya jarang mengenakan blus saat menyusuinya di rumah, serta kadang- kadang ia langsung tengkurap di atas dada telanjang suami.” Sentuhan ini juga membuat Will tetap tenang. “Begitu ia rewel menjelang tidur siang, saya langsung mendekapnya dan tangan saya membelai-belai kepalanya. Cara ini benar-benar membuatnya relaks.”

Menghadapi kegelisahan bayi

Tahukah Anda, bahwa pelukan mama itu adalah salah satu cara untuk mengurangi rasa sakit si kecil? Hal ini ditemui melalui penelitian yang dilakukan Dr. Elliott Blass,Ph.D., profesor pada departemen psikologi dan neuroscience di University of Massachusetts, Amherst. Dr. Blassjadi sadar akan ampuhnya sentuhan orangtua pada kulit anaknya, setelah meneliti bayi-bayi yang menempuh ’heel stick’, suatu prosedur standar untuk mengambil darah. 
Satu kelompok bayi, yang hanya memakai popok saja, dipeluk mamanya yang bertelanjang dada; sedangkan kelompok bayi lain dibiarkan berbaring di boks masing-masing. Bayi yang dipeluk mamanya menangis 82% lebih sedikit dan hanya sedikit menunjukkan tanda-tanda stres, seperti meringis atau jantungnya berdetak kencang. “Yang mengejutkan, ketika memandang wajah bayi-bayi itu, Anda tidak menyadari bahwa prosedur tadi sedang berlangsung,” tutur Dr. Blass. 
Cara ini bisa berhasil lebih baik lagi bila mama dan bayinya diberi waktu selama beberapa menit untuk merasa nyaman. Georgie Slade dari San Mateo, California, tahu betul bagaimana sentuhan mama bisa meredakan kegelisahan bayi mungilnya. “Michael lahir dalam keadaan menangis terus. Saya segera mendekapnya dan mulai mengajaknya bicara. Ia pun tenang,” katanya. “Begitu Anda mendekap erat-erat bayi, ini sangat menenangkannya — saya pikir ini mengingatkannya lagi saat meringkuk di rahim Anda. Dan bagaimana Anda bisa menolaknya? Bayi kan begitu lembut dan menggemaskan!”

Tangan yang kokoh, namun lembut

Ternyata, sentuhan bukan hanya bisa menstimulasi reaksi psikis.Sentuhan itu juga bentuk komunikasi. Dan bagaimana Anda menyentuh bayi Anda terbukti bisa memancing reaksi yang berbeda-beda. 
Sementara sentuhan ragu-ragu mencerminkan ketidak pastian, ketakutan, dan ketidaknyamanan; sentuhan yang mantap memberi sinyal, berupa rasa aman, dilindungi, dan penuh cinta, kata Tiffany Field, Ph.D., direktur Touch Research Institutes di University of Miami School of Medicine, tempat yang pernah melakukan lebih dari 90 studi soal efek pijat bayi. 
Jangan pusing dulu soal tekniknya: Dengan gerakan simpel berupa menyentuhnya saja — adanya tekanan antara kulit Anda dan kulitnya — ini bisa menimbulkan efek menenangkan. “Bayi kembar saya yang berumur enam bulan paling senang kalau kakinya dipijat-pijat,” tutur Lauren Earthman dari Houston. “Mereka kelihatan sangat relaks.”

Tetap lakukan kontak

Memang, tidak banyak yang lebih alami atau nikmat daripada saling mendekap dan menyentuh dengan buah hati kita. Tapi ironisnya, banyak perangkat perawatan anak zaman sekarang malah jadi 'penghalang'. “Bayi memang pasti lebih gembira saat digendong,” ujar Lise Eliot, Ph.D., penulis ‘What’s Going On in There? How the Brain and Mind Develop in the FirstFive Years of Life’. “Tapi, saya tinggal di pinggiran kota, jadinya harus banyak menggunakan stroller atau car seat. 
Repot sekali kalau harus terus membawa bayi dengan alat gendong yang ditaruh di bagian depan tubuh.” Memang repot, tapi selama tidak membahayakan, memang lebih OK kalau kita gendong si kecil, biar tetap bersentuhan. Untuk anak-anak, sentuhan Anda memiliki arti yang jauh lebih besar dibanding kata-kata.

Penitipan anak Bandung, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby sitter, JDC solusinya. Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646

#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear

Minggu, 10 Januari 2016

Agar Anak Mau Belajar

Agar Anak Mau Belajar

Motivasi merupakan hal yang begitu penting. Sebab bersama dengan motivasi, seseorang akan terpacu untuk meraih dan menggapai prestasi dalam hidupnya. Berbeda dengan orang dewasa yang dapat dengan mudah mengatasi kurangnya motivasi, anak-anak memiliki kesulitan yang cukup besar dalam mendapatkan inspirasi jika tidak ada dorongan atau motivasi dari orang tertentu yang dapt mereka percayai.

Anda mungkin pernah mendapati anak anda mendapatkan nilai yang tidak diharapkan padahal anda tahu anak anda bisa mendapatkan nilai yang lebih baik. Kekhawatiran seperti ini dapat dimengerti, mengingat kenyataan setiap orangtua yang selalu menginginkan dapat memberikan anak mereka masa depan yang lebih baik serta pendidikan yang lebih tinggi agar nantinya ia bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya.

Lantas apa yang akan terjadi jika anak anda mengalami malas belajar? kekhawatiran kondisi anak yang malas dapat berlanjut mungkin akan terus menghantui anda setiap saatnya. Untuk itu satu-satunya cara agar anak mau belajar adalah peran orang tua yang dapat mengupayakan segala cara agar semangat anak untuk belajar bisa kembali hadir. Cara memotivasi anak biasanya berbeda-beda, tergantung bagaimana pola didik orangtuanya.

Nah, berikut ini ada beberapa tips cerdas yang bisa dilakukan orangtua untuk memotivasi anaknya agar mau belajar.

1. Kenali Karakter Anak

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengenali terlebih dahulu karakter anak anda sehingga anda mengetahui hal tepat apa yang dapat memotivasi anak serta cara apa yang dapat berimbas sebaliknya. Sama halnya seperti ketika kita menggunakan pendekatan yang perbeda untuk mengajar anak-anak yang berbeda, dengan mencari cara yang sama apa yang dapat memotivasi dan menyatukan anak. Apabila dan mengetahui gaya belajar yang paling sesuai dengan anak anda, maka anda akan lebih mudah dalam menumbuhkan semangat dan motivasi belajar pada anak. Jika anda mendapati anak yang tidak mau belajar atau mengalami masalah terhadap pemahaman, maka anda bisa mendampingin anak utnuk bersama-sama menyelesaikan masalah tersebut, hingga pada akhirnya anak mengerti dan memiliki keinginan menyelesaikan masalah lain dengan sendirinya.

2. Libatkan Permainan Dalam Belajar

Trik yang satu ini tentunya akan penting untuk anak-anak kecil. Umumnya konsentrasi anak-anak hanya akan berlangsung selama 10 sampai 15 menit dan setelah itu anak-anak cenderung akan mudah lelah. Itulah mengapa memikirkan permainan dan cara yang lebih bervariatif haruslah di perhatikan agar anak tidak mudah bosan dan teralihkan dengan hal lain selain daripada berkonsentrasi dengan pelajarannya. Cobalah menggunakan alat tulis bergambar dengan warna-warni yang menarik, hal ini bertujuan untuk menarik perhatian anak anda, namun sebaiknya pastikan jika anda memberikam jeda dari waktu ke waktu agar anak anda tidak mudah bosan. Cara lain untuk membangun minat anak dalam belajar adalah dengan melibatkan game atau permaianan sederhana dalam belajar, dengan begitu minat anak akan menjadi lebih tinggi.

3. Hargai Prestasi Anak

Jika orang dewasa bekerja untuk mendapatkan pernghargaan berupa gaji, hal ini merupakan motivasi yang baik untuk siapa saja, itupula yang terjadi dengan anak-anak. Tidak ada salahnya memberikan reward atau penghargaan terhadap setiap prestasi yang telah didapatkan oleh anak, dengan demikian anak akan merasa terpacu untuk melakukan hal yang lebih baik dan lebih baik lagi. Penghargaan yang diberikan tidak harus melulu berupa hadiah atau barang-barang yang diinginkan anak. Sebuah pujian juga akan membuat anak merasa dihargai. Untuk itu, berikan pujian setiap kali anak berhasil melakukan sesuatu dengan baik.

Itulah dia beberapa tips pintar dalam memotivasi anak agar mau belajar. Semangat anak dalam belajar tentu akan berpengaruh terhadap hasil dan prestasi yang dicapainya. Untuk itu, memberikan dukungan dan motivasi akan sangat dibutuhkan oleh anak.

Penitipan anak Bandung, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby sitter, JDC solusinya. Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646

#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear

Tips Medidik Anak

Tips Medidik Anak

Anak adalah amanah untuk orang tua. Anak menjadi seperti apa tergantung dari pola asuh orang tua. Maka, nanti Allah akan bertanya kepada para orang tua kurang lebih, “Bagaimana Anda Mendidik Anak? Bagaimana pertanggungjawaban Anda sebagai orang tua?” Untuk itu sudah menjadi kewajiban kita untuk mendidik anak sesuai dengan yang telah Allah perintahkan. Ada beberapa tips dalam mendidik anak. Langsung saja berikut ini adalah beberapa prinsip & strategi dalam mendidik anak;

Prinsip 01 | Tanggungjawab pendidikan anak yang utama ada di orang tua. Jadi jangan bebankan ke orang lain semisal pembantu, kerabat apalagi menyerahkan semua tanggungjawab pendidikan anak ke sekolah ataupun guru.

Prinsip 02 | Orang Tua wajib mengetahui ilmu perkembangan anak. Dalam psikologi perkembangan, pada setiap periode perkembangan anak ada tugas-tugas perkembangan yang harus diselesaikan oleh anak. Orang tua wajib untuk terus mencari ilmu khususnya parenting & psikologi anak serta menerapkannya.

Prinsip 03 | Orang Tua wajib luangkan waktu, fisik, pikiran dan dirinya untuk anak. Banyak orang tua membersamai anak. Tapi hati, pikiran & perhatiannya di tempat lain. Hadirkan diri Anda seutuhnya bersama anak. Beri perhatian dan hormatilah anak terutama saat mereka berkomunikasi dengan Anda.

Prinsip 04 | Orang Tua wajib memberikan kasih sayang secara pas kepada anak. Anak yang kurang perhatian dan kasih sayang akan sulit untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Sebaliknya, anak yang dimanjakan dengan kasih sayang hasilnya juga akan jelek. Anak tidak dapat belajar untuk bersabar & menunda keinginannya jika terlalu dimanja.

Prinsip 05 | Orang tua harus konsisten. Jika orang tua tidak konsisten, anak akan menjadi bingung. Anak menjadi tidak disiplin serta mengabaikan aturan maupun perintah orang tuanya karena dia bingung perilaku mana yang harusnya dia lakukan.

Prinsip 06 | Perhatikan makanan anak: harus halal, baik, sehat & bergizi. Makanan sangat penting dan mempengaruhi pertumbuhan & perkembangan anak. Makanan yang haram & tidak sehat akan merugikan anak. Jadi jangan membeli apalagi menyimpan makanan yang tidak baik di dalam rumah dan memberikannya ke anak.

Prinsip 07 | Berikan Keteladanan. Anak belajar dengan cara modeling, mengamati dan meniru orang-orang dewasa di sekitarnya. Berikan contoh – contoh perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari. Jangan reaktif apalagi emosional dalam berperilaku & berbicara. Ingat anak akan mencontohnya. Berperilaku dan berakhlaqlah sebagaimana sang suri tauladan Muhammad, SAW dan para sahabatnya berakhlaq.

Prinsip 08 | Kuatkan perilaku yang diinginkan. Anak terkadang berperilaku baik dan disukai orang tua. Namun orang tua jarang memberi apresiasi dan pujian untuknya. Reward itu sangat perlu untuk setiap perilaku yang diharapkan. Reward tidak selalu berbentuk barang, kata-kata pujian dan apresiasi serta sentuhan positif akan sangat bernilai.

Prinsip 09 | Bersahaja dalam disiplin. Jangan terlalu keras dalam disiplin seperti mudah memukul, menampar dan semacamnya. Anak akan belajar tentang kekerasan, permusuhan dan agresi. Jangan pula lembek dan permisif (serba boleh) pada anak. Dia akan belajar menjadi orang liberal yang berperilaku bebas dan tidak mengindahkan aturan serta otoritas pihak berwenang. Sekali-kali pukullah anak usia 10 tahun yang tidak mau sholat. Dia akan belajar mengenai konsekuensi dari perilaku negatifnya.

Prinsip 10 | Ajarkan sikap berbagi. Pada dasarnya anak bersifat egois dan egosentris. Dia harus diajarkan untuk peduli dan memikirkan orang lain. Jika Anda punya dua anak, Anda bisa membelikan 1 kue dan 1 buah. Berikan pada anak pertama kuenya dan anak kedua buahnya. Lalu ajarkan cara berbagi agar keduanya mendapatkan bagian kue dan buah. Jika anak Anda hanya satu maka ajarkan berbagi makanan dengan ayah, ibu, kerabat ataupun tetangga. Ambil moment-moment penting seperti Idul Fitri & Idul Adha untuk mengajarkan anak berbagi dengan sesama.

Prinsip 11 | Perhatikan lingkungan dan mainan anak. Orang tua harus memilih yang terbaik untuk anak. Acara televisi, jenis dongeng, bacaan, mainan dan hal-hal lain yang terkadang sepele sebetulnya sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Bahkan orang tua perlu juga untuk membatasi ataupun membuang acara televisi, video game dan film-film yang bermuatan agresi dan pornografi dari rumah.

Prinsip 12 | Ajarkan adab pada anak. Anak harus diajarkan sopan santun, tata karma, adab dan norma-norma. Contohnya, anak harus minta izin untuk masuk ke kamar orang tua pada waktu tertentu seperti sehabis isya’, sebelum subuh dan setelah dzuhur. Anak juga harus diajarkan makan pakai tangan kanan dan duduk. Anak harus belajar menghargai tetangga dan sebagainya.

Prinsip 13 | Pisahkan kamar tidur anak yang berbeda jenis kelamin. Pendidikan seksual dan pencegahan penyimpangan seksual bisa diajarkan kepada anak sejak dini. Pemisahan kamar tidur dan kamar mandi adalah salah satu contoh pengkondisian, pencegahan & pendidikan seksual sejak dini. Contoh lainnya adalah memberi pakaian yang menutup aurat & hijab terutama untuk anak perempuan. Pemahaman anak terhadap apa yang dia punya, tubuhnya dan semacamnya perlu juga diajarkan secara bertahap sesuai perkembangan anak.

Prinsip 14 | Ajarkan kemandirian. Larangan dan batasan membuat anak belajar akan self-control (pengendalian diri). Sebaliknya, kebebasan bahkan dorongan kepada anak untuk melakukan semuanya sendiri akan membuatnya mandiri dan punya inisiatif. Keduanya dibutuhkan dan perlu diatur agar anak punya kemandirian yang terukur, keberanian dan pengambilan resiko yang tidak membabi buta. Ajarkan pula kemandirian dalam mengambil keputusan. Jangan paksakan semua keinginan Anda terhadap anak! Ajarkan anak untuk mencari alternatif solusi, memproses informasi & membuat keputusan bijak.

Prinsip 15 | Perhatikan pendidikan anak. Amati perkembangan anak dalam kehidupan di sekolahnya. Bantu anak dalam belajar. Jangan mengerjakan PR-PR anak karena PR adalah alat bagi guru untuk mengetahui perkembangan belajar anak. Cari soal lain yang mirip dan ajari anak menyelesaikan soal-soal itu. Jalin pula komunikasi dengan pihak sekolah dan guru-guru yang mengajari anak Anda. Pilih sekolah dengan guru terbaik dan mengajarkan keislaman karena sebagian waktu anak habis di sekolah bersama teman – teman dan gurunya.

Prinsip 16 | Luangkan waktu untuk membaca & memahami Al Qur’an bersama anak. Lima menit per hari sudah cukup untuk membaca Al Qur’an, memahami melalui terjemahan & tafsir serta mengajarkannya ke anak. Jika Anda konsisten menjalankannya, Anda akan segera melihat efek bola salju kepada Anda, anak-anak & keluarga Anda. Ajarkan pula fikih, akhlaq, shirah nabawi, sejarah islam, dan wawasan Islam lainnya.

Prinsip 17 | Beranjak remaja, jadikan mereka partner Anda. Jadikan anak remaja sebagai partner dalam belanja, memasak, memperbaiki kerusakan rumah yang ringan, mengatur urusan keluarga dan semacamnya. Mereka akan lebih bertanggungjawab dan mampu menghadapi realitas kehidupan. Ketika anak menginjak usia remaja, metode pendidikan kepada anak juga berubah. Ajak mereka lebih sering berdiskusi. Amati & fasilitasi minat & bakatnya. Beri kepercayaan & tanggungjawab kepada mereka.

Prinsip 18 | Nikahkan anak lebih dini jika mampu. Dewasa ini perkembangan dunia begitu ‘mengerikan’. Barat mengekspansi dunia dengan budayanya. Mereka mengkomersialisasikan sex dalam iklan-iklan, media dan segala rupa wacana tanpa bisa dibendung dengan mudah oleh masyarakat muslim. Tekanan stimulus luar yang kuat & mengerikan dapat menjatuhkan remaja muslim ke dalam pacaran liar, perzinaan sampai sex bebas. Menikah menjadi salah satu solusi selain puasa tentunya.

Prinsip 19 | Doakan anak Anda. Ada banyak doa baik dari dalam Al Qur’an maupun hadits Rasulullah yang mengajarkan doa untuk kebaikan anak kita. Berikut adalah salah satu doa untuk kebaikan anak-anak kita :

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً

Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan: 74)

Prinsip 20 | Ajarkan anak tentang Tauhid sejak dini. Ini yang terpenting dan saya taruh di bagian akhir. Ajarkan dan terus ajarkan serta ingatkan kepada anak bahwa tidak ada sesuatu yang pantas untuk disembah melainkan Allah. Contohlah Lukmanul Hakim dalam mengajarkan tauhid kepada anak yang diabadikan dalam Al Qur’an. Perkara ini terlihat ringan akan tetapi bobotnya adalah sangat berat.

Sekian 20 Tips Mendidik Anak yang singkat ini. Semoga saya dan pembaca budiman diberikan kekuatan oleh Allah untuk menjalankannya. Tentunya masih banyak strategi dan tips dalam Islamic Parenting. Barangkali dapat didiskusikan dan ditambahkan dalam komentar. Terima Kasih, mohon maaf jika ada yang kurang. Semoga bermanfaat …

Penitipan anak Bandung, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby sitter, JDC solusinya. Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646

#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear

Our Blog

2015 Start
Sejak 2015 Jihan DayCare telah dan akan terus mengabdi kepada Keluarga Indonesia
250 Family
Lebih dari 250 Keluarga Indonesia telah merasakan jasa dan layanan Jihan DayCare dengan penuh suka cita
500 Customers
Totally more than 500 Babby, Toddler and Childs treats as our happy clients

Contact

Talk to us

Untuk Informasi Lebih Lengkap, dapat menghubungi kami pada setiap hari kerja.

Address:

Jl Arya Putra No 34 RT 009/010 Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten 15414

Work Time:

Monday - Friday from 7am to 5pm

Phone/WA Messenger:

+628 235 235 3646

Diberdayakan oleh Blogger.

Ceria Sepanjang Hari

Ceria Sepanjang Hari

Hari Kartini

Hari Kartini

Main Lagi

Main Lagi

Ayo Bermain

Ayo Bermain

Kegiatanku

Kegiatanku

Sekolahku

Sekolahku

Translate

Blogroll

About

Jihan DayCare
; Rumah Penitipan Dan Pendidikan Anak Usia 4 bulan sampai 6 Tahun