Menghadapi anak bisa dikatakan gampang-gampang susah, apalagi ketika anak sudah menjadi egois. Tidak jarang dari orang tua hilang kesabaran ketika harus berhadapan dengan anaknya yang mulai mementingkan diri sendiri serta tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya, berbagai macam cara dilakukan oleh orang tua untuk mengatasi anak yang mulai terkesan menjadi egois.
Keegoisan anak tidak datang dengan sendirinya akan tetapi ada banyak penyebab yang kemudian membuat anak seperti suka mementingkan dirinya sendiri. Sebelum membuat kesimpulan bahwa anak anda merupakan anak yang egois, ada baiknya anda mempelajari serta mendalami penyebab dari anak memiliki tingkah laku yang suka mementingkan dirinya, karena dengan begitu anda akan lebih tahu cara terbaik dalam mengatasi serta menghadapi anda yang mulai menjadi egois.
Pengertian Egois
Egois adalah sebuah prilaku yang tidak suka melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain akan tetapi lebih kepada sudut pandangnya sendiri. Sikap anak yang nampak egois dapat terlihat dari; tidak dengan orang lain dan hanya mengutamakan kepentingan pribadinya, bahkan juga tidak peduli dengan dampak yang diperbuatnya kepada orang lain.
Sikap egois anak memang tidak bisa dihilangkan akan tetapi dapat dikurangi dan dikontrol melalui parenting yang tepat. Memang dibutuhkan kesabaran dan menguras emosi saat menghadapi anak yang mulai terlihat menjadi egois, akan tetapi apabila anda mengetahui faktor penyebab dari keegoisan anak, adengan memahami hal tersebut bisa dipastikan anda akan menemukan cara bagaimana mengatasi anak yang mulai egois.
Faktor Penyebab Anak Menjadi Egois
Untuk mengatasi anak yang menjadi egois, lebih baik anda mengetahui terlebih dahulu akar permasalahan yang terjadi sehingga mengakibatkan anak menjadi sosok yang suka mementingkan diri sendiri. Adapaun faktor yang mengakibatkan anak menjadi egois adalah sebagai berikut:
Urutan kelahiran anak dalam keluarga.
Faktor urutan kelahiran sangat mempengaruhi tingkat keegoisan anak, terutama untuk anak pertama dan bungsu. Ketika anak pertama lahir anak akan menjadi pusat perhatian orang tua karena setiap orang tua atau orang yang telah berkeluarga sudah tentu mengharapkan kehadiaran buah hati. Oleh sabab itu dengan perhatian yang lebih dan ketidaktepatan dalam pola asuh orang tua, memungkinkan anak menjadi egois.
Rasa bangga yang berlebihan terhadap anak.
Kehadiran anak dalam keluarga merupakan kebahagian serta kebanggan yang tidak ternilai, akan tetapi rasa bangga yang berlebihan dan diketahui oleh anak akan berdampak kurang baik bagi tumbuh kembang anak terutama dalam segi psikologi.
Anak yang mengetahui bahwa orang tuanya membanggakan dirinya, akan menimbulkan rasa puas serta tinggi hati. Perlahan perasaan tersebut akan menghasilkan sikap yang egois dan menganggap bahwa orang lain tidak penting.
Contoh prilaku dari lingkungan keluarga.
Lingkungan keluarga memiliki pengaruh sangat besar dalam membentuk karakter anak. Pengaruh keluarga bisa didapat dari orang tua sendiri maupun adik ataupun kakak. Sikap dan prilaku yang diperlihatkan oleh keluarga dalam keseharian akan menjadi cerminan diri anak untuk belajar, karena anak memiliki rasa keingintahuan yang besar dan pada masa perkembangannya pembelajaran dapat didapat dengan melihat yang kemudian anak akan mencontoh.
Anak tidak pernah salah.
Sikap orang tua dalam menjaga serta melindungi anak akan berdampak kurang baik jika hal tersebut dilakukan secara berlebihan. Anak dianggap tidak pernah melakukan kesalahan walaupun anak tersebut berbuat salah, orang tua akan melindungi anak dari kesalahannya. Parenting yang seperti inilah yang kemudian akan menumbuhkan karakter anak yang egois, karena anak akan merasa bahwa apapun yang dilakukannya adalah benar walaupun hal tersebut berdampak kepada orang lain, dan yang harus disalahkan adalah orang lain.
Catatan: Faktor-faktor diatas adalah yang umum terjadi dan mengakibatkan anak menjadi sosok yang egois. Masih banyak faktor lain dan faktor sebut tidak sama antara satu dengan yang lainnya, karena setiap faktor yang mengakibatkan anak menjadi egois tergantung dari kondisi yang terdapat pada lingkungan sosial anak itu sendiri.
Cara Mengatasi Anak Yang Mementingkan Diri Sendiri
Setelah mengatahui penyebab dari timbulnya sikap egois anak, maka akan memudahkan orang tua dalam menangani hal tersebut. Umumnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua dalam mengatasi anak yang nampak egois.
Cara yang lazin dilakukan oleh orang tua dalam menangani anak egois:
Beri teguran kepada anak saat anak melakukan kesalahan.
Ada baiknya dalam parenting terhadap anak, orang tua harus bersikap adil dengan apa yang diperbuat anak. Jika anak melakukan sebuah kesalahan, penting bagi orang tua untuk menegur dan memberikan penjelasan kepada anak bahwa apa yang dilakukan adalah salah.
Selain memberi teguran serta penjelasan, sebagai orang tua dibutuhkan kebijaksanaan dalam memfasiliatori anak agar anak dapat melakukan perbaikan diri/sikap. Dengan begitu anak akan lebih berhati-hati dan melakukan petimbangan dalam malakukan segala sesuatu.
Ajarkan anak tentang dasar-dasar agama.
Agama merupakan pondasi utama yang harus dibangun sejak anak masih berusia dini, melalui pondasi agama ini anak akan mulai belajar bagaimana menghargai sesama dan berprilaku terhadap lawan sosialnya.
Selain dari menghargai sesama, anak juga akan terbiasa untuk bertutur kata baik serta jujur. Dengan begitu orang tua dapat memahami serta mengetahui alasan yang menyebabkan anak menjadi egois dan secapatnya orang tua dapat melakukan cara mengatasinya.
Dengarkan anak.
Dengan pembelajaran untuk mendengarkan apa yang disampaikan oleh anak, secara tidak langsung anak akan belajar bagaimana cara menjadi pendengar dan memahami seseorang. Hal ini bisa dilakukan apabila orang tua telah menerapkan parenting komunikasi terbuka terhadap anak.
Sediakan waktu bersama anak.
Penting bagi orang tua untuk menyediakan waktu bersama anak dan bermain bersamanya sehingga akan timbul keakraban antara anak dan orangtua. Keakraban ini bisa dijadikan momen penting bagi orang tua dalam mengenali serta memahami perubahan sikap serta tumbuh kembang anak.
Dengan adanya waktu khusu keluarga, selain memahami tumbuh kembang anak, orang tua juga dapat mengajarkan serta mendidik anak untuk terbuka. Terutama terkait dengan aktivitas, kesulitan, ataupun kendala yang anak alami dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.
Waktu bersama dengan keluarga juga bisa dikatakan sebagai media penghargaan orang tua terhadap keberadaan anak dalam keluarga, sehingga anak tidak merasa bahwa anak tidak diperhatikan oleh orang tuanya.
Jihan DayCare Rumah Penitipan Anak Usia 4bln-6thn, Jl Arya
Putra No.34 Kedaung, Pamulang - TangSel 15415, CP: Bunda Yayat, Mobile:
+628-235-235-3646. Penitipan anak jakarta, yayat maryati, Bandung, tangerang,
tangerang selatan, pamulang, bintaro, pondok cabe, pesawat, persib, Harga
tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan
anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak,
Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, baby daycare tangerang, baby daycare
jakarta, baby daycare pamulang, baby daycare bintaro, baby daycare ciputat,
baby daycare pondok cabe, baby daycare pd cabe, baby daycare di tangerang
selatan, baby daycare di tangerang, baby daycare di jakarta, baby daycare di
pamulang, baby daycare di bintaro, baby daycare di ciputat, baby daycare di
pondok cabe, baby daycare di pd cabe, baby daycare tangerang di selatan,
Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang,
Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro,
penitipan anak di bintaro, penitipan anak di ciputat, penitipan anak terbaik di
jakarta, bisnis, hipmi, ukm, umkm, bank, mandiri, khusus ibu yang bekerja,
karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah
dia baik-baik, Ahok, Joko, Monas, Bus Way, Tol, Money, Bank, Bisnis, UKM,
jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng
rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak,
anda kesulitan dengan baby sitter, TDA, Tangan Di Atas, JDC solusinya, sepak
bola, timnas, u18, u19, u20, u21, u22, Ayah, Bunda, Ibu, Bapak, Adik, Kakak,
Bobo, Tidur, Parenting, Keluarga, Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan
anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Telkom, Telkomsel, Simpati,
Presiden, Sehat, ceria, nyanyi, cerita, dongeng, senyum, bahagia, senang,
hormat, sopan, santun, budi pekerti, lemah lembut, anies baswedan, smart,
cerdas, tutur kata, runut, penitipan anak, penitipan anak, penitipan, anak,
penitipan anak jakarta, penitipan anak jabotabek, makan, minum, gratis, free,
asri, alami, makan, minum, belajar, sosialisasi, apartemen, rumah, susun, rumah
susun, pemilu, pemilukada, cagub, cawagub, gubernur, walikota, bupati, kpu,
hari pencoblosan, parenting, meeting, bisnis, tanah abang, pasar, kereta,
kereta api, pesawat, indonesia, proklamasi, merdeka, kemerdekaan, republik, 17,
17 Agustus 1945, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang
Selatan 15415, 08-235-235-3646,
082352353646, anak, penitipan, penitipan anak, baby, daycare, baby
daycare, tempat penitipan anak, jakarta, ciputat, pamulang,bintaro, persib,
baby massage, baby spa, terapi, urut, pijat, oke oce, anis baswedan, sandy,
anis sandy, menteri, mentri, #Anak #Penitipan #PenitipanAnak
#TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear
#MenjadiYangTerbaik #KeretaCepat #Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar