Sabtu, 08 November 2014

Motorik Kasar Dan Motorik Halus, apa itu?

Pastinya Anda sebagai orang tua sering sekali mendengar kedua istilah tersebut di atas; kemampuan motorik kasar dan halus. Apa sih sebenarnya perbedaan kedua kemampuan tersebut?
Kemampuan motorik secara sederhana bisa dijelaskan sebagai sebuah tindakan yang menuntut bayi Anda untuk menggunakan otot-ototnya.
Kemampuan motorik kasar – ini adalah berbagai gerakan besar yang dibuat oleh bayi Anda menggunakan tangan, kaki, atau seluruh tubuhnya.
Contoh:
  • Merangkak
  • Berlari
  • Melompat
Kemampuan motorik halus – ini adalah berbagai gerakan kecil yang dibuat oleh bayi Anda menggunakan bagian-bagian tubuh yang lebih kecil
Contoh:
  • Mengambil benda menggunakan jari telunjuk dan jempol
  • Memegang benda kecil dan memukulkannya ke benda kecil lain
  • Membenamkan jari-jari kaki ke dalam pasir
  • Mencium dan merasakan sesuatu menggunakan bibir dan lidahnya

Perkembangan Kemampuan Motorik pada Bayi

Untuk lebih mudah dimengerti, perkembangan bayi yang baru lahir dimulai dari otaknya. Otak bayi yang masih baru lahir tentu saja belum mampu mengendalikan gerakan-gerakan yang rumit.
Jadi, perkembangan bayi bermula dari otak, lalu turun terus ke bagian bawah tubuhnya.
Itulah sebabnya, perkembangan awal bayi dimulai dari kemampuannya mengendalikan wajahnya, termasuk mulut, bibir, serta lidahnya. Setelah itu si kecil akan belajar mengendalikan lehernya, baru pundaknya, lalu terus turun ke daerah punggung. Kemudian ia akan belajar mengendalikan lengannya, kemudian telapak tangan, baru kemudian jari-jemari mungilnya.

Motorik Kasar Lebih Dulu

Untuk setiap area tubuhnya, bayi Anda akan terlebih dulu mengembangkan kemampuan motorik kasar, baru kemudian motorik halus.
Untuk daerah tangan, misalnya, si kecil akan terlebih dulu mampu mengendalikan kedua tangannya untuk bertepuk tangan ( motorik kasar ), baru setelah ia menguasainya ia akan bisa memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan lainnya ( motorik halus ).
Nantinya, setelah kedua kemampuan motoriknya berkembang dengan baik -hingga usia sekitar tiga tahun- baru ia akan mampu melakukan banyak hal sendiri, tanpa bantuan orang lain.
Sebagai contoh, ketika si kecil nantinya berusia sekitar 16-18 bulan, secara umum dia sudah bisa menggunakan mainan memilah bentuk, Kemampuan motorik kasarnya sudah bisa membantunya untuk duduk dengan seimbang, serta memegang berbagai kepingan bentuk. Kemampuan motorik halusnya membantunya untuk memutar-mutar serta membalikkan setiap kepingan, lalu memasukkannya ke dalam lubang yang bentuknya sesuai.

Meningkatkan Kemampuan Motorik Bayi

Orang tua dapat membantu meningkatkan kemampuan motorik bayi Anda dengan melakukan berbagai aktifitas dan permainan yang sedikit menantang untuknya.

Bayi Usia 3-4 Bulan

Bayi usia ini normalnya masih terus dalam posisi berbaring. Namun pada rentang usia ini, sebenarnya ada satu perkembangan monumental dalam diri si kecil… yaitu koordinasi tangan dan mata yang mulai terbentuk…
Dia mulai menyukai mainan tertentu, dan sebagai buktinya dia akan berusaha meraih dan mengambilnya. Namun karena kemampuan menggenggamnya belum baik, kebanyakan mainan yang berhasil ia raih biasanya malah dipukul-pukul, hihi.. lucu ya? :)
Jika Anda meletakkan sesuatu di telapak tangannya, seperti mainan genggam misalnya, mungkin ia bisa menggenggamnya sebentar sebelum akhirnya terjatuh lagi.
Salah satu sarana yang menyenangkan sekaligus baik untuk mengembangkan kemampuan motorik untuk bayi usia ini adalah yang dikenal dengan Baby Gym, yaitu semacam matras empuk dengan warna mencolok, dengan beberapa mainan tergantung di atas kepala bayi. Karena si kecil masih dalam posisi berbaring, berbagai mainan warna-warni yang tergantung di atas kepalanya akan merangsangnya untuk meraih, memegang dan bermain dengannya.

Bayi Usia 4-8 Bulan

Si kecil mulai menarik mainan ke arahnya, dan sudah mulai belajar memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya. Kebiasaan unik lainnya adalah memasukkan setiap yang dipegangnya ke mulutnya!
Di satu sisi ini merupakan perkembangan yang menyenangkan, tetapi di sisi lain, ini merupakan tanda bahwa rumah Anda harus diamankan dari berbagai benda kecil yang bisa membahayakan si kecil ;)
Untuk mengembangkan kemampuan motoriknya, Orang tua bisa meletakkan sebuah benda atau mainan yang menarik di hadapan si kecil, namun cukup jauh jaraknya, sehingga ia akan berusaha untuk mengambilnya. Ini bisa Anda lakukan jika si kecil sudah bisa duduk tegak tanpa bantuan. Perhatikan bagaimana ia mengatur keseimbangan tubuhnya…
Latih ia untuk mengambil kacang, atau benda kecil lainnya. Rangsang ia untuk memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya. Salah satu permainan yang sangat menarik dan ‘menantang’ untuknya adalah permainan kawat dan manik,  Si kecil akan berusaha untuk memegang manik kayu dengan jari-jarinya, kemudian menggesernya mengikuti alur kawat…

Bayi Usia 9-12 Bulan

Ia akan semakin mahir dalam memegang benda-benda kecil serta mengendalikannya. Ia akan mengambil mainannya kemudian menjatuhkannya untuk Anda ambil ( lumayan untuk olahraga Anda juga ), ia akan mencoba menyuap sendiri ( walaupun masih sering salah target )…
Teruslah merangsang perkembangan motorik kasar dan halus buah hati Anda, namun jangan memberikan yang terlalu berat atau sulit sehingga ia merasa putus asa… sebaiknya tingkat kesulitan permainan/aktifitas Anda tambah sedikit demi sedikit namun berketerusan, ini lebih baik daripada terlalu drastis
Have a nice playing...

Jihan DayCare
Rumah Penitipan Dan Pendidikan Anak Usia Dini
Jl Arya Putra No 34 RT 09 / 10, Kedaung - Pamulang
Tangerang Selatan 15415
WA: 0815-83-90-100
HP: +626 235 235 3646
Twitter: @jihandaycare
Facebook: Jihan DayCare
web: www.jihandaycare.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Untuk Informasi Lebih Lengkap, dapat menghubungi kami pada setiap hari kerja.

Address:

Jl Arya Putra No 34 RT 009/010 Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten 15414

Work Time:

Monday - Friday from 7am to 5pm

Phone/WA Messenger:

+628 235 235 3646

Diberdayakan oleh Blogger.

Ceria Sepanjang Hari

Ceria Sepanjang Hari

Hari Kartini

Hari Kartini

Main Lagi

Main Lagi

Ayo Bermain

Ayo Bermain

Kegiatanku

Kegiatanku

Sekolahku

Sekolahku

Translate

Blogroll

About

Jihan DayCare
; Rumah Penitipan Dan Pendidikan Anak Usia 4 bulan sampai 6 Tahun