Orang tua mana yang tidak sayang terhadap anak-anaknya, semua orang tua pasti.
Namun, sering kita temui berbagai permasalahan dalam mendidik dan menyayangi anak, bahkan sering juga kita temui orang tua yang mempunyai perangai kasar dalam mendidik anak,mungkin maksud dan niat mereka benar,tapi dengan cara yang salah maka yang kita dapat tidak seperti yang kita inginkan, ada juga yang bersikap acuh tak acuh terhadap anak-anak mereka, bahkan menyerahkan kasih sayang anak terhadap orang lain., dengan itu mari kita contoh Rosulullah dalam menyikapi anak dan menyayanginya.
- Rosul bermain-main (menghibur) dengan anak-anak dan kadang-kadang rosul memangku mereka., Beliau menyuruh Abdullah,Ubaidillah dan lain-lain dari putra-putra pamanya Al-Abbas RA untuk berbaris lalu berkata,” siapa yg lebih dulu sampai kepadaku akan ku beri sesuatu (hadiah).” Mereka pun berlomba-lomba menuju beliau, kemudian duduk dipangkuan beliau, lalu rosul memeluk mereka dan menciuminya.
- Al-Aqraa bin harits melihat nabi Muhammad SAW mencium Al-HAsan RA lalu berkata,” wahai rosulullah, aku belum pernah mencium mereka.” Rosul bersabda: “Aku tidak akan mengangkat engkau sebagai seorang pemimpin apabila Allah telah mencabut rasa kasih sayang dari hatimu. Barang siapa yang tidak memiliki kasih sayang ,niscaya dia tidak akan di sayangi.”
- Seorang anak kecil dibawa kepada rosul, supaya dimohonkan berkah dan di beri nama, lalu anak itu dipangku oleh beliau. Tiba-tiba anak itu kencing, lalu orang-orang yang melihatnya beteriak. Beliau berkata,” Jangan diputuskan anak yang sedang kencing,biarkanlah sampai dia selesai dulu kencingnya.” Beliaupun berdoa dan memberi nama, kemudian membisiki orang tuanya supaya jangan mempunyai perasaan bahwa beliau tidak senang terkena air kencing anaknya. ketika mereka telah pergi beliau memcuci sendiri kain yang terkena kencing tadi.
- Nabi Muhammad melakukan sholat, sedangkan umamah binti zaenab diletakkan dileher beliau. Dikala beliau sujud ,umamah tsbt diletakkannya dan bila beliau berdiri umamah diletekkan lagi di leher beliau. Umamah adl anak kecil dari Abu Ash bin Rabigh bin Abdusysyam.
- Rosululah pernah lama sekali bersujud dalam sholatnya, maka sahabat bertanya.” Wahai Rosulullah,sesungguhnya engkau lama sekali bersujud, hingga kami mengira ada sesuatu kejadian atau engkau sedang menerima wahyu. Rosul menjawab.”Tidak apa-apa saat itu aku ditunggangi oleh cucuku, maka aku tidak mau melepaskanya hingga dia puas.”Anak itu adalah AL-Hasan atau husein RHa.
- Diriwayatkan pada suatu hari raya rosul keluar rumah untuk melaksanakan sholat ied. Di tengah jalan tiba-tiba pandangan beliau tertuju pada seseorang yang sedang duduk menyendiri dan menangis tersedu-sedu, bajunya compang-camping dan tidak bersandal. Pun rosul menghampiri anak itu mengusap kepalanya dan mendekapnya didada beliau seraya bertanya.”mengapa kau menangis nak?.”Ayahku mati dalam suatu pertempuran bersama nabi”. Jawab anak itu.” Lalu ibuku menikah lagi, lalu aku di usir dari rumahnya, sekarang aku tak mempunyai baju dan makanan yang enak, lalu rosul membimbingnya dan berkata.” Sukakah kamu bila aku menjadi bapakmu, Fatimah menjadi kakakmu,aisyah menjadi ibumu,ali sebagai pamanmu, Fatimah menjadi kakakmu, hasan husein menjadi saudaramu?” anak itu segera tahu dengan siapa dia berbicara, maka ia langsung menjawab’”mengapa aku tak suka, ya Rosulullah”. Kemudian rosul membawa anak itu kerumah beliau dan diberinya pakaian yang indah memandikanya, dan memberinya perhiasan yang indah-indah lalu mengajaknya makan.kemudian anak itu kembali bermain keluar berrsama teman-temanya sambil tertawa dan kegirangan,, melihat perubahan itu kawan-kawannya bertanya.” Tadi kamu menangis, kenapa sekarang kamu bergembira, anak itu menjawab, ”tadi aku tidak mempunyai pakaian sekarang aku punya, tadi aku lapar sekarang aku kenyang, tadi aku tidak punya bapak, sekarang bapakku rosulullah dan ibuku aisyah.
Dari Berbagai sumber:
Jihan DayCare
Rumah Penitipan dan Pendidikan Anak Usia Dini
Jl Ariya Putra RT 09/ RW 10 Kedaung - Pamulang
Tangerang Selatan 1545
Tlp: +6221 8038 1550
HP: +628 235 235 3646
Twitter: @jihandaycare
Facebook: Jihan DayCare
0 komentar:
Posting Komentar