Buat Anda yang sudah berkeluarga dan punya anak, masalah jajan anak tentu jadi problem. Bisa karena kebiasaan jajan anak yang tak terkontrol, suka jajan yang aneh-aneh, selalu minta ini dan itu. Coba anda renungkan dan jawab sendiri pertanyaan dibawah ini :
Anak anda suka jajan?
Dalam satu hari berapa biaya yang harus kamu keluarkan untuk jajan si buah hati?
Sudahkah anda sebagai orang tua benar-benar perduli dengan jajan yang buah hati anda konsumsi?
Apa upaya yang sudah anda lakukan untuk mengatasi hal ini?
Banyak orang tua yang salah kaprah dalam mengartikan "sayang" dan "perduli" terhadap anak. Memberikan apapun yang anak suka, bahkan membelikan apapun yang anak mau, termasuk jajanan mereka. Belum lagi dengan kondisi anak yang sudah masuk usia 5-8 Tahun, mereka mulai mengenal lingkungan sosial; lingkungan sekolah, teman bermain. So, semakin sulit bagi orang tua untuk mengontrol dan selalu tahu apa yang jadi konsumsi anak setiap hari.
Contoh sederhana, di lingkungan sekolah. Begitu banyak jajanan yang tersedia, baik itu yang ada dikantin sekolah maupun yang ada di sekitar area sekolah. Apa yang ada dalam banyangan anda saat melihat kondisi tersebut? yup! mengkhawatirkan!
Begitu banyak jajanan murah dan penuh warna yang ditawarkan ke anak-anak sebagai daya tarik. Enak? mungkin "iya", tapi sehat kah? That's the problem! Apa lagi saat melihat pemberitaan yang ada di media, tentang penggunaan zat-zat berbahaya dalam jajanan, dan itu bisa jadi dalil bagi orang tua untuk cemas terhadap kondisi ini.
Jika kondisi ini yang terjadi, dan anda masih tetap acuh beberapa hal yang mungkin bisa terjadi adalah
1) Anak akan cenderung boros;
2) Pola makan anak menjadi tidak seimbang dan mudah sakit;
3) Akan semakin banyak biaya yang harus anda sisihkan hanya untuk jajan anak;
4) Anak lebih suka jajan dibanding makan di rumah.
Membatasi jajan anak
Membatasi jajan anak bisa jadi cara efektif untuk mengatasi kebiasaan anak untuk jajan. Namun secara kenyataan sangat sulit untuk diterapkan, apa lagi jika anak terus memaksa untuk dibelikan jajan atau menangis. Apa yang harus kamu lakukan?
Jangan bingung, mulailah untuk mengenalkan arti "reward" dan "punishment" sejak dini. Dalam konteks ini, anda harus rela sejenak untuk membiarkan anak untuk belajar memahami apa yang disebut "reward" dan "punishment". Contohnya, jika anak terus-terus an minta uang saku atau ingin jajan bukan hal yang baik untuk terus kita kabulkan. Nanti akan menjadi manja dan terus tergantung dengan orang tua. Biarkan anak menangis, sambil memberikan penjelasan dan maksud dari larangan yang kamu berikan. Jika anak masih tidak mengerti kamu bisa gunakan mimik marah dan tidak suka terhadap apa yang terjadi. Kondisi ini membantu anak untuk merangsang rasa empati dalam dirinya, mengajarkan tentang apa yang seharusnya dia lakkukan dan apa yang tidak seharusnya.
Jika cara ini berhasil, anak akan paham karena saat dia terus merengek dan selalu minta jajan akan membuat ibu/ ayah marah. Anak tidak akan melakukan kesalahan serupa di lain waktu.
Selanjutnya, sebagai orang tua anda harus jeli dengan perubahan yang terjadi. Anda harus apresiasi perubahan anak dengan penghargaan. Mungkin dengan mengajaknya jalan-jalan saat weekand, memberikan hadiah dengan barang yang dia suka, menyajikan masakan favorit, atau yang paling sederhana sekalipun; sebuah pelukan dan kecupan!
Usahakan membuat makanan sendiri untuk bekal si buah hati
Menyajikan bekal untuk anak bisa jadi senjata ampuh bagi para orang tua untuk menghilangkan kebiasaan jajan anak. Kebiasaan ini harus dimulai sejak ini, cukup mudah! Caranya, sajikan bekal untuk dibawa ke sekolah setiap hari. Makanan yang disajikan harus menarik dan enak, sehingga anak lupa dengan jajanan yang ada disekitar. Sajikan dengan menu yang berbeda setiap harinya. Pasti berhasil!
Dampingi anak saat menonton televisi
Tayangan televisi adalah media "cuci otak" yang ada di era modern saat ini. Begitu banyak tayangan dan iklan yang akan menarik perhatian anak anda saat menonton televisi. Tanpa disadari anak akan terpengaruh dengan sendirinya. Apa sebabnya? Ini disebut sugesti, secara sederhana tujuannya adalah untuk mempengaruhi. Cara mainya sangat "simple", karena yang diserang bukan otak sadar, melainkan otak bawah sadar kita. Otak bawah sadar sangat berperan aktif dalam menentukan setiap tindakan yang kita lakukan saat kondisi kita sadar.
Sebagai orang tua, anda harus memahami hal ini. Lantas apa kaitanya dengan jajan anak? Ya, jelas ada! saat menonton televisi akan banyak iklan makanan yang akan menarik perhatian anak anda baik sadar maupun tidak. Sudahkah anda pernah mendampingi anak saat menonton? Jika sudah anda pasti pernah ditanya oleh anak tentang keinginanya saat melihat iklan yang ada di televisi. "Mah,, itu apa?; "Mah,,Adek pengen itu", pernahkah anda melihat ekspresi anak seperti itu?
Dampingi anak saat menonton, kemudian berikan anak pejelasan terhadap acara atapupun iklan-iklan yang ada. Ajak anak untuk "ngobrol" hal-hal positif yang sarat makna pendidikan. Sajikan tontonan yang baik, jauhkan dari tontonan yang mengandung unsur dewasa.
Ajarkan anak untuk menabung
Memberikan jajan boleh-boleh saja, asal tidak berlebihan. secukupnya saja. Selain itu, beri motivasi sejak dini tentang pentingnya menabung. Ajarkan anak untuk menyisihkan uang jajanya. Bagaimana caranya? cukup mudah! Sebagai orang tua anda bisa gunakan cara-cara sederhana, bisa dengan bermain peran atau dengan membelikan celengan yang menarik. Ajak anak untuk menyebutkan keinginannya. Entah itu ingin membeli mobil remote control, baju bola, boneka, dan lain-lain. Ajarkan anak dengan motivasi-motvasi sederhana tentang menabung. Misalnya, "Nak,, dengan menabung kamu bisa membeli apa saja yang kamu inginkan. Apa saja!"
Penitipan anak jakarta, Bandung, tangerang, tangerang selatan, pamulang, bintaro, pondok cabe, pesawat, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak terbaik di jakarta, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby sitter, JDC solusinya. Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415, 082352353646
#Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear #MenjadiYangTerbaik #KeretaCepat #Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar