Kita hidup dalam negara yang penuh keragaman, baik dari suku, agama, maupun budaya. Untuk hidup damai dan berdampingan, tentu dibutuhkan toleransi satu sama lain.
Anak yang sejak dini tidak dididik untuk mengenal keberagaman dalam kehidupan sosial yang riil, memiliki kecenderungan memiliki pemikiran sempit, mudah terpancing emosi oleh provokasi isu dari golongan yang tidak sama dengannya, dan kurang toleran pada sesama.
Itulah mengapa mengajarkan anak untuk mengenal perbedaan saat dilakukan sejak dini. Berdasarkan riset dari organisasi National Crime Prevention Council (NCPC), pengenalan anak terhadap diversitas dapat dilakukan melalui berbagai cara yang menyenangkan
Rasa toleransi ini perlu ditanamkan pada anak-anak Anda sedini mungkin. Lebih cepat diajarkan bertoleransi lebih baik bagi perkembangan jiwa anak-anak. Saat anak mulai bergaul dengan teman-temannya, dia akan mulai merasakan perbedaan. Jika tidak diajarkan bertoleransi, nantinya dia bisa berkonflik dengan teman-temannya karena perbedaan.
1. MEMBERI PENGERTIAN BAHWA ADA BERAGAM SUKU, AGAMA, DAN BUDAYA
Beri tahukan pada buah hati meskipun orang lain memiliki agama atau suku yang berbeda, manusia sebenarnya sama dan tidak boleh dibeda-bedakan. Memperkenalkan keragaman sedini mungkin nantinya bisa memupuk jiwa toleransi buah hati agar lebih memandang perbedaan yang ada secara lebih bijak.
2. ORANG TUA DAPAT MEMPERKENALKAN ANAK TENTANG KEBERAGAMAN MELALUI BERBAGAIMACAM MEDIA
Seperti melalui permainan, buku bacaan, maupun tontonan yang merfleksikan keberagaman. Biasakan anak melihat tayangan edukasional tentang peran antargender, diversitas ras, budaya, dan berbagai gaya hidup keluarga lain.
3. AJARKAN PADA ANAK BAHWA PERBEDAAN BUKAN UNTUK MENIMBULKAN KEBENCIAN
Ajarkan pada buah hati bahwa perbedaan yang ada, jangan disikapi dengan kebencian, karena kebencian akan membuat sedih dan menyakiti hati orang lain. Cobalah ajak buah hati untuk berandai-andai jika dia dibenci karena perbedaan, tentu akan merasa sedih. Dengan begitu, dia lebih merasa empati dan bertoleransi dengan apa yang dirasakan orang lain.
4. ORANGTUA HARUS MENUJUKAN MELALUI NILAI POSITIF
Orang tua harus menunjukkan nilai positif keberagaman melalui tingkah laku, baik dalam pertemanan maupun relasi dengan sesama yang berbeda latar belakang. Sebab, anak akan meniru apa yang dilakukan ortunya, bukan apa yang dinasehatkan ortunya.
5. ATURAN TAK BOLEH SARA KETIKA DIRUMAH
Buatlah peraturan di rumah bahwa latar belakang SARA tidak boleh dijadikan alasan untuk menolak, mengganggu, mendiskriminasi, atau menyakiti sesama. Ajarkan pula anak-anak untuk melindungi makhluk yang lebih lemah.
6. BIARKAN ANAK BERINTERAKSI DENGAN BERBAGAI LATAR BELAKANG YANG BERBEDA
Berikanlah ruang pada anak untuk berinteraksi dengan orang lain yang berbeda latar belakang ras, budaya, etnis, dan sebagainya. Biarkan juga anak berinteraksi dengan para penyandang disabilitas.
Sering-seringlah mengajak anak terlibat pada kegiatan sosial di lingkungan tetangga, sekolah, ekstrakulikuler, program akhir pekan, perkemahan, konser, atau acara-acara komunitas lainnya agar si buah hati terbiasa bergumul dengan berbagai perspektif.
7. BERSABARLAH DALAM MENDENGARKAN DAN MENJAWAB SEGALA PERTANYAAN ANAK MENGENAI DIVERSITAS
Jika perlu, luangkan waktu dengan anak untuk berdiskusi mengenai keberagaman dalam kehidupan sosial.Jika ortu tidak menghiraukan pertanyaan anak, mengalihkan pembicaraan, atau malah memarahi anak yang ingin mengetahui soal keberagaman, anak-anak akan berpikir bahwa perbedaan adalah topik yang buruk sehingga perbedaan adalah hal yang salah.
8. AJARKAN ANAK UNTUK SELALU BERPIKIR OBYEKTIF MENGENAI ISU-ISU YANG BIAS DAN DISKRIMIANSI
Biarkan anak-anak menyaksikan bagaimana orang tuanya menyikapi perbedaan di lingkungan sosial. orang tua harus memahami bagaimana reaksi anak-anaknya tentang sesama manusia yang berbeda latar belakang fisik, budaya, dan sebagainya. Kalau anak-anak melihat perbedaan dari sisi negatifnya, atau bahkan mencela atau menertawakannya, ortu harus memberi penjelasan logis soal diversitas. Katakan bahwa setiap orang memiliki potensi masing-masing tidak peduli apapun latar belakangnya.
9. BERTOLERANSI UNTUK KEDAMAIAN
Beri tahukan pada buah hati bahwa sikap toleransi itu sangat dibutuhkan. Jika tidak ada sikap toleransi, banyak orang yang akan bermusuhan dan saling membenci. Katakan juga padanya jika hal itu terjadi, dia tidak akan nyaman saat bersekolah ataupun bermain.
Jihan DayCare Rumah Penitipan Anak Usia 4bln-6thn, Jl Arya
Putra No.34 Kedaung, Pamulang - TangSel 15415, CP: Bunda Yayat, Mobile:
+628-235-235-3646. Penitipan anak jakarta, yayat maryati, Bandung, tangerang,
tangerang selatan, pamulang, bintaro, pondok cabe, pesawat, persib, Harga
tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan
anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak,
Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, baby daycare tangerang, baby daycare
jakarta, baby daycare pamulang, baby daycare bintaro, baby daycare ciputat,
baby daycare pondok cabe, baby daycare pd cabe, baby daycare di tangerang
selatan, baby daycare di tangerang, baby daycare di jakarta, baby daycare di
pamulang, baby daycare di bintaro, baby daycare di ciputat, baby daycare di
pondok cabe, baby daycare di pd cabe, baby daycare tangerang di selatan,
Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang,
Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro,
penitipan anak di bintaro, penitipan anak di ciputat, penitipan anak terbaik di
jakarta, bisnis, hipmi, ukm, umkm, bank, mandiri, khusus ibu yang bekerja,
karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah
dia baik-baik, Ahok, Joko, Monas, Bus Way, Tol, Money, Bank, Bisnis, UKM,
jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng
rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak,
anda kesulitan dengan baby sitter, TDA, Tangan Di Atas, JDC solusinya, sepak
bola, timnas, bank bca, bank mandiri, bank bni, pssi, u18, u19, u20, u21, u22, Liga
1, gojek, traveloka, Liga 2, PSSI, Ayah, Bunda, Ibu, Bapak, Adik, Kakak, Bobo,
Tidur, Parenting, Keluarga, Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak
usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Telkom, Telkomsel, Simpati, Presiden,
Sehat, ceria, nyanyi, cerita, dongeng, senyum, bahagia, senang, hormat, sopan,
santun, budi pekerti, lemah lembut, anies baswedan, smart, cerdas, tutur kata,
runut, penitipan anak, penitipan anak, penitipan, anak, penitipan anak jakarta,
penitipan anak jabotabek, jakarta, bogor, tangerang, bekasi, depok, sawangan,
golf, makan, minum, gratis, free, asri, alami, makan, minum, belajar,
sosialisasi, apartemen, rumah, susun, rumah susun, pemilu, pemilukada, cagub,
cawagub, gubernur, walikota, bupati, kpu, hari pencoblosan, parenting, meeting,
bisnis, tanah abang, pasar, kereta, commuter line, statsiun, kereta api,
pesawat, indonesia, proklamasi, merdeka, kemerdekaan, republik, 17, 17 Agustus
1945, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415,
08-235-235-3646, 082352353646, anak,
penitipan, penitipan anak, baby, daycare, baby daycare, tempat penitipan anak,
jakarta, ciputat, pamulang,bintaro, persib, baby massage, baby spa, terapi,
urut, pijat, oke oce, anis baswedan, sandy, anis sandy, menteri, mentri, cipayung,
jombang, sawah baru, sawah lama, serua, serua indah, cempaka putih, cireundeu,
pisangan, pondok ranji, rempoa, rengas, bambu apus, benda baru, pamulang barat,
pamulang timur, pondok benda, pondok cabe ilir, pondok cabe udik, jurang mangu
barat, jurang mangu timur, perigi lama, perigi baru, pondok aren, pondok
betung, pondok jaya, pondok kacang barat, pondok kacang timur, pondok karya,
pondok timur, pondok kacang, serpong, serpong utara, setu, piala presiden,
jawa, sunda, betawi, taman, main, taman main, #Anak #Penitipan #PenitipanAnak
#TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear
#MenjadiYangTerbaik #KeretaCepat #Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar