Anak bertengkar dengan temannya? Jangan langsung ikut campur, Ma. Biarkan anak menyelesaikan masalahnya sendiri.
Akan jauh lebih baik dan bermanfaat jika anak bisa mempertahankan dirinya sendiri tanpa bantuan dari Anda sebagai orang tuanya.
Gemas? Sudah pasti. Orang tua mana, sih, yang rela anaknya disakiti? Meski begitu, menurut Alzena, kita harus memberi kesempatan pada anak untuk berlatih menyelesaikan konfliknya. Amati saja dari jauh bagaimana cara anak menyelesaikan konflik dengan temannya. “Silakan turun tangan bila konflik sudah membahayakan, misal saling memukul.
Jika sudah sampai pada tahap ini, maka menegur sudah tak efektif lagi. sudah tak mempan lagi, Anda tidak perlu menegur, tapi langsunglah bertindak. Pisahkan yang berkonflik, kemudian minta mereka menyelesaikan konfliknya. Lebih baik untuk melibatkan pihak netral (misalnya guru) daripada kita menegur langsung anak. Boleh memberikan informasi pada orangtua anak, asalkan Anda yakin dapat meredam emosi dan sifatnya benar-benar informasi. Ingat selalu, masalah anak adalah masalah yang sensitif.
Pada akhirnya, jika anak memutuskan untuk tetap berteman dengan temannya itu, Anda patut menghargai keputusannya, ya, Ma. Tentu dengan tetap menjelaskannya tentang konsekuensi yang mungkin akan ia terima (misal, kena pukul, direbut mainannya, dsb).
Menurut Alzena Masykouri, M.Psi., psikolog dari Sekolah Bestariku, orang tua atau orang dewasa sebaiknya hanya bertindak sebagai fasilitator, bukan sebagai wasit. “Jika ada anak lain yang melanggar hak fisik anak, misalnya memukul atau menendang, maka ajarkanlah anak bukan untuk membalas, tetapi mempertahankan dirinya. Pertama, ajarkan anak untuk menghindar. Bila cara pertama tak berhasil, ajarkan anak untuk meminta pertolongan pada orang dewasa,” kata Alzena.
Ajarkan anak untuk meminta pertolongan pada orang dewasa yang memiliki pengaruh dalam mengatasi perilaku negatif temannya, seperti guru atau orang tua si teman. Bagaimana caranya? Ia bisa mengatakan langsung pada orang dewasa tersebut, seperti, “Tante, tadi Dodi memukul aku sampai tanganku sakit.”
Atau, gunakan orang dewasa tersebut untuk ‘mengancam’ temannya, misal dengan mengatakan, “Kalau kamu pukul aku lagi, aku akan bilang sama Ibu guru.” Yang perlu diingat, bedakan antara meminta pertolongan dengan mengadu, ya, Ma. Artinya, ajarkan anak untuk mengatakan hal sebenarnya tentang perlakuan si teman, jangan melebih-lebihkan.
Jihan DayCare Rumah Penitipan Anak Usia 4bln-6thn, Jl Arya
Putra No.34 Kedaung, Pamulang - TangSel 15415, CP: Bunda Yayat, Mobile:
+628-235-235-3646. Penitipan anak jakarta, yayat maryati, Bandung, tangerang,
tangerang selatan, pamulang, bintaro, pondok cabe, pesawat, persib, Harga
tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan
anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak,
Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, baby daycare tangerang, baby daycare
jakarta, baby daycare pamulang, baby daycare bintaro, baby daycare ciputat,
baby daycare pondok cabe, baby daycare pd cabe, baby daycare di tangerang
selatan, baby daycare di tangerang, baby daycare di jakarta, baby daycare di
pamulang, baby daycare di bintaro, baby daycare di ciputat, baby daycare di
pondok cabe, baby daycare di pd cabe, baby daycare tangerang di selatan,
Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang,
Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro,
penitipan anak di bintaro, penitipan anak di ciputat, penitipan anak terbaik di
jakarta, bisnis, hipmi, ukm, umkm, bank, mandiri, khusus ibu yang bekerja,
karir, berkarir, anak anda tidak ada yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah
dia baik-baik, Ahok, Joko, Monas, Bus Way, Tol, Money, Bank, Bisnis, UKM,
jangan berangkat kerja sebelum menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng
rezeki kenceng, cara tepat pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak,
anda kesulitan dengan baby sitter, TDA, Tangan Di Atas, JDC solusinya, sepak
bola, timnas, u18, u19, u20, u21, u22, Ayah, Bunda, Ibu, Bapak, Adik, Kakak,
Bobo, Tidur, Parenting, Keluarga, Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan
anak usia dini, usia 4 bulan sampai 6 tahun, Telkom, Telkomsel, Simpati,
Presiden, Sehat, ceria, nyanyi, cerita, dongeng, senyum, bahagia, senang,
hormat, sopan, santun, budi pekerti, lemah lembut, anies baswedan, smart,
cerdas, tutur kata, runut, penitipan anak, penitipan anak, penitipan, anak,
penitipan anak jakarta, penitipan anak jabotabek, makan, minum, gratis, free,
asri, alami, makan, minum, belajar, sosialisasi, apartemen, rumah, susun, rumah
susun, pemilu, pemilukada, cagub, cawagub, gubernur, walikota, bupati, kpu,
hari pencoblosan, parenting, meeting, bisnis, tanah abang, pasar, kereta,
kereta api, pesawat, indonesia, proklamasi, merdeka, kemerdekaan, republik, 17,
17 Agustus 1945, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang
Selatan 15415, 08-235-235-3646,
082352353646, anak, penitipan, penitipan anak, baby, daycare, baby
daycare, tempat penitipan anak, jakarta, ciputat, pamulang,bintaro, persib,
baby massage, baby spa, terapi, urut, pijat, oke oce, anis baswedan, sandy,
anis sandy, menteri, mentri, #Anak #Penitipan #PenitipanAnak
#TempatPenitipanAnak #Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear
#MenjadiYangTerbaik #KeretaCepat #Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar