Rabu, 17 Desember 2014

Pola Pengasuhan Anak Usia Dini

Anak usia dini adalah anak yang berusia 0 sampai 6 tahun. Usia ini merupakan kerangka dasar yang menentukan  bentuk kehidupan manusia selanjutnya. Bila pada masa ini orang tua atau keluarga memberikan pengasuhan dan bimbingan yang benar pada pertumbuhan dan perkembangan anak, maka anak tersebut tentu akan tumbuh menjadi manusia yang baik secara fisik, mental maupun spiritualnya.
Kehidupan dan keberadaan anak pada usia dini seperti ini hampir seratus persen tentu masih berada di lingkungan orang tua dan keluarga.  Orang  tua punya  kewajiban dan tanggung jawab pada upaya menumbuh- kembangkan,  agar mereka dapat  tumbuh dan berkembang dengan baik.
Dalam Undang-Undang Perlindungan Anak nomor 23 tahun 2002 pada pasal 6, memuat tentang kewajiban dan tanggung jawab orang tua terhadap anak, antara lain yaitu tentang:  
  1. Mengasuh, memelihara, mendidik dan melindungi anak;
  2. Menumbuh kembangkan anak sesui dengan kemampuan, bakat dan minatnya; 
  3. Mencegah terjadinya perkawinan pada usia dini.
Bagi orang tua sebetulnya mengasuh anak bukan suatu hal yang baru, namun demikian ternyata tidak semua pola asuh yang sudah dilakukan  itu berhasil dengan baik sesuai dengan harapan. 
Kondisi ini mungkin terjadi dikarenakan kurangnya pengetahuan dan wawasan orang tua tentang arti dan makna dari tumbuh kembang anak, atau mungkin disebabkan kurangnya  informasi tentang   bagaimana cara mengasuh dan mengembang kan anak yang baik dan benar.
Pengasuhan secara harfiah adalah serangkaian upaya orang tua atau keluarga kepada anak baik secara fisik, moral, kecerdasan dan juga kepribadian, sedangkan perkembangan anak  adalah proses pematangan atau pemantapan dari kemampuan psikomotorik, intelektual, emosi dan spiritual seorang anak.
Kita melakukan pengasuhan dan membimbing perkembangan anak secara baik  ini tujuannya adalah;
1.     Untuk mengembangkan konsep diri anak.
Konsep diri adalah gambaran dan pengertian atau pemahaman tentang dirinya sendiri, dan konsep diri yang sehat yaitu bila seseorang bisa memahami dan menerima kelebihan maupun kekurangan dirinya, serta selalu mau berusaha untuk merubah atau mengembangkan  sisi buruknya ke arah yang lebih baik.
Konsep diri yang sehat  itu akan membuat  munculnya kepercayaan  diri serta  fikiran yang selalu  positip. Dalam upaya untuk mengembangkan konsep diri yang sehat  pada anak,  peran dan bimbingan orang tua atau keluarga sangat diperlukan, karena bentuk konsep diri pada anak tersebut, akan  tergantung pada bentuk pola asuh yang selama ini di lakukan
2.    Untuk mengajarkan disiplin
Disiplin adalah sikap dan perilaku yang sesui dengan aturan-aturan yang berlaku dan norma-norma yang ada di masyarakat. Orang yang disiplin biasanya adalah orang yang selalu mampu mengendalikan diri dan selalu berusaha untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada, dan  biasanya disiplin ini juga punya  hubungan secara tidak langsung dengan tanggung jawab. Disiplin harus diajarkan pada anak sejak usia dini, agar mereka memahami bahwa dengan berperilaku disiplin akan banyak kebaikan-kebaikan yang akan diperolehnya.
3.    Untuk mengajarkan ketrampilan perkembangan
Ketrampilan perkembangan anak adalah kemampuan anak untuk dapat mencapai berbagai kemampuan atau kecerdasan yang harus dimiliki. Ketrampilan perkembangan ini merupakan proses perubahan yang teratur dan bertahap  sesuai dengan usianya. Ada tujuh aspek perkembangan yang harus menjadi perhatian orang tua yaitu : gerakan kasar, gerakan halus, komunikasi pasif, komunikasi aktif, kecerdasan, menolong diri sendiri dan tingkah laku sosial.
   
Ada sisi positif lain dengan mengajarkan ketrampilan perkembangan pada anak yaitu secara cepat akan dapat melakukan deteksi dini sekiranya anak  tersebut tidak dapat melakukan suatu ketrampilan yang seharusnya sudah dimiliki, itu artinya orang tua dapat secepatnya melakukan tindakan.
Untuk mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang cara pengasuhan dan pengembangan anak usia dini, orang tua dapat mencari informasi dari berbagai buku tentang pengasuhan anak, atau dapat juga  bergabung dengan kelompok Bina Keluarga Balita (BKB). Ikut dalam suatu  kelompok  yang mempunyai kepentingan bersama tentu sangat menguntungkan, karena selain ada pengetahuan secara formal disitu juga dapat melakukan sharing tentang berbagai hal mengenai cara mengasuh dan mengembangkan anak dengan baik. Ada hal yang perlu diingat oleh pembaca, bahwa dalam pengasuhan dan pengembangan  anak kualitas lebih penting dibandingkan dengan kuantitas.
 
Jihan DayCare I Rumah Penitipan & Pendidikan anak usia dini I Kedaung - Ciputat I 021-8038-1550; 08-235-235-3636 I

Pendidikan anak, Usia dini, Pendidikan anak usia dini, Penitipan anak, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak di kedaung, Tempat penitipan anak, Biaya tempat penitipan anak, Penitipan anak di pamulang, Harga tempat penitipan anak, Tempat penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa penitipan anak, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak tangerang selatan, Penitipan anak bintaro

0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Untuk Informasi Lebih Lengkap, dapat menghubungi kami pada setiap hari kerja.

Address:

Jl Arya Putra No 34 RT 009/010 Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten 15414

Work Time:

Monday - Friday from 7am to 5pm

Phone/WA Messenger:

+628 235 235 3646

Diberdayakan oleh Blogger.

Ceria Sepanjang Hari

Ceria Sepanjang Hari

Hari Kartini

Hari Kartini

Main Lagi

Main Lagi

Ayo Bermain

Ayo Bermain

Kegiatanku

Kegiatanku

Sekolahku

Sekolahku

Translate

Blogroll

About

Jihan DayCare
; Rumah Penitipan Dan Pendidikan Anak Usia 4 bulan sampai 6 Tahun