Daily Baby and Toddler DayCare
Selasa, 26 Maret 2019
Setiap tanggal 23 Juli, Indonesia merayakan peringatan Hari Anak Nasional. Peringatan ini bermula sejak tahun 1986 silam, berdasarkan Keputusan Presiden No. 44 tahun 1984. Sebagai negara yang telah menetapkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, pemenuhan hak dan perlindungan anak belum optimal. Sebagai contohnya; masih banyaknya anak yang tidak memiliki akta kelahiran, informasi yang ada belum ramah anak, mudahnya anak mengakses pornografi, masih banyak anak yang terkendala dalam layanan kesehatan, terbatasnya ruang kreativitas anak, masih banyaknya pekerja anak, serta maraknya kekerasan anak baik kekerasan di rumah, di jalan, di sekolah, dan tempat lainnya.
Bahkan dalam beberapa kasus terakhir anak dijadikan sebagai pelaku pornografi atau pornoaksi, pelaku tindak terorisme, diajak dalam aksi bunuh diri hingga dijadikan sebagai pemakai atau pengedar narkoba. Hal-hal tersebut sangatlah miris dengan posisi anak yang seharusnya dilindungi dan termasuk hak asasi manusia yang diakui secara internasional.
Hari Anak Nasional, bagi saya adalah momentum tahunan yang baik untuk merenung kembali tentang makna anak bagi orangtua sebagai pihak yang paling bertanggungjawab dalam mendidik anak-anaknya. Hal ini dikarenakan anak adalah anugerah terindah yang dimiliki oleh orangtua. Tetapi, anugerah tersebut dapat menjadi hal sebaliknya jika orangtua tidak dapat mendidik anak-anaknya dengan tepat. Karena itu, menjadi orangtua tidaklah mudah karena perlu melakukan perjuangan seumur hidup dalam mendidik putra-putrinya. Apa yang dilakukan orangtua sejatinya adalah investasi untuk masa kini dan diharapkan hasilnya pada masa depan.
Mendidik anak di masa kini berarti sedang mempersiapkan generasi selanjutnya. Setelah Generasi Y atau lebih dikenal dengan istilah Milenial (1980-1995), kemudian Generasi Z (1995-2010), maka terbitlah Generasi Alfa yang lahir mulai tahun 2010. Pada tahun 2030-2040, Indonesia diprediksi akan mengalami masa bonus demografi, yakni jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun). Itu artinya, pada tahun 2030-2040 Generasi Alfa yang menjadi penduduk usia produktif. Agar mendapatkan generasi emas Indonesia, para orang tua hendaklah bersiap dan bersegera melakukan pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya.
Sebagai orangtua muslim, referensi utama dalam mendidik anak haruslah bersumber pada Al-Qur'an, khususnya dalam surat Luqman ayat 13 sampai dengan ayat 18 yang mengisahkan bagaimana seorang Luqman Al-Hakim mendidik anaknya. Wasiat beliau kepada anaknya adalah tentang larangan untuk berbuat syirik dan menyekutukan Allah SWT, berbakti kepada orangtua, adanya pengawasan Allah SWT kepada manusia, selalu mengerjakan sholat, menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, selalu bersabar, tidak bersifat sombong dan bersifat tawadhu.
Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits Rasulullah SAW dan melalui berbagai referensi pustaka, keikutsertaan dalam berbagai seminar maupun training tentang parenting juga hasil dari mini riset yang saya lakukan dengan responden sebanyak 35 orang. Setidaknya ada enam hal dasar yang harus dimiliki setiap orangtua muslim dalam mendidik anak-anaknya yang saya rangkum dalam akronim kata IKHLAS (Iman dan Ilmu, Keteladanan, Happy, Loving heart, Adaptif, dan Sosial).
Iman dan Ilmu
Dua hal utama ini adalah satu paket yang tidak dapat dipisahkan. Bahwa Iman sebagai penunjuk dalam Ilmu, juga Ilmu sebagai penuntun dalam menggapai Iman. Mendidik dengan ilmu tanpa iman, akan menjadi buta. Sedangkan mendidik hanya dengan iman tanpa ilmu, akan lumpuh. Untuk menumbuhkembangkan iman dalam mendidik anak, orang tua harus menjadi pelopor kesholihan pribadi yaitu dengan bertaqwa kepada Allah SWT dan mengerjakan segala sesuatu secara ikhlas. Orangtua yang berilmu adalah orang tua yang berpendidikan secara formal juga terus menerus mempelajari Islam secara kaafah (menyeluruh) serta mempelajari ilmu pendukung mendidik anak dari berbagai disiplin ilmu yang berkembang dan sesuai yang disyariatkan oleh Rasulullah SAW.
Keteladanan
Orangtua adalah teladan pertama yang dilihat oleh anaknya. Untuk itu orang tua harus senantiasa berakhlak mulia, jujur, disiplin, konsisten, disiplin, bertanggung jawab, mampu memberikan nafkah yang halal untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya juga mampu mendampingi mereka dalam proses menuju manusia dewasa yang sholih.
Happy
Mendidik anak haruslah happy, karena hampir tidak mungkin orangtua bisa membahagiakan dan mendidik anak untuk bahagia jika orang tua tidak bahagia. Menjadi orang tua bahagia dapat diperoleh dengan mengusahakan hidup yang nikmat, berkat dan hikmat. Nikmat (pleasant life) ketika dapat menerima keadaan diri apa adanya, berkat (good life) ketika dapat merasakan hal kebaikan dalam segala hal, serta hikmat (meaningful life) yaitu mengusahakan kehidupan yang bermakna bagi pribadi dan sekitarnya. Ketika orangtua bahagia, maka ia sesungguhnya dapat bersikap dewasa, fleksibel, memiliki selera humor yang sesuai kondisi juga bermental kuat yang tidak rapuh.
Loving heart
Hati yang penuh cinta dan kasih sayang lahir dari rasa syukur mendalam atas karunia yang diberikan Allah SWT. Menyadari anak adalah karunia yang harus disyukuri dapat menjadikannya sosok orang tua yang menyayangi anak apapun keadaanya (unconditional love). Orang tua yang memiliki hati yang penuh cinta dan kasih sayang dapat memanusiakan anak selayaknya, menganggap anak adalah cerminan dirinya yang harus dicintai dan disayangi serta dapat menjadi sahabat terbaik saat anak membutuhkan nasihat dan curhat.
Adaptif
Mendidik anak tak lekang oleh zaman, baik zaman old, zaman now hingga zaman future, maka orang tua harus mampu beradaptasi dengan perkembangan pada setiap zaman. Pemanfaatan berbagai perangkat teknologi digital (televisi, laptop, tablet, dan smartphone) yang terhubung dengan internet dalam pola asuh anak bagaikan dua sisi mata pisau, satu sisi bermanfaat positif namun di sisi lain memiliki dampak negatif.
Hal positifnya yaitu ketika informasi yang diakses pada perangkat atau gadget tersebut bernilai edukatif bagi anak namun penggunaannya harus sangat dibatasi dan diawasi oleh orang tua untuk mencegah paparan radiasi yang dapat mengganggu kesehatan dan perilaku kecanduan atau adiksi dalam menggunakannya. Hal negatif tentu sangat banyak konten yang seharusnya tidak diakses oleh anak, di dunia internet konten tersebut masih dengan “bebas” bermunculan seperti konten pornografi, ujaran kebencian/kekerasan, serta berita bohong (hoax). Menjadi orang tua yang adaptif adalah orang tua yang visioner serta memahami makna teknologi dan kemanfaatannya dalam mendidik anak bukan yang menjadi “hamba teknologi”. Orangtua dalam mendidik anak tidak menutup diri terhadap perkembangan informasi tetapi dapat memanfaatkan informasi untuk menjadikan dirinya dan anak-anaknya menjadi lebih baik dan bijaksana.
Sosial
Pendidikan sosial (kemasyarakatan) untuk anak harus dilakukan oleh orangtua. Hal yang dapat dilakukan adalah memilih lingkungan yang baik sebagai tempat tinggal dan tempat pendidikan anak-anak. Dalam berinteraksi sehari-hari dengan anak, orang tua juga harus memiliki keterampilan sosial (social skills) untuk membantu kelangsungan komunikasi dan hubungan sosial anak dengan anggota keluarga, teman, serta lingkungan sekitar. Keterampilan sosial seperti berlaku adil, empati, komunikatif, perhatian, ramah, berpikir dan bersikap terbuka, mau berbagi serta toleransi.
Pola asuh IKHLAS tidak serta merta didapatkan saat menjadi orang tua, diperlukan satu kata yakni BELAJAR untuk dapat mewujudkannya. Belajar menjadi orang tua yang IKHLAS adalah dengan cara belajar ilmu agama Islam dan ilmu penunjang parenting, belajar menjaga diri dan keluarga untuk menjadi sakinah mawaddah wa rohmah, belajar berinteraksi lebih baik lagi dengan anak, serta belajar menjadi anggota masyarakat yang dapat memberikan manfaat terbaik.
Mendidik anak zaman now yang merupakan Generasi Z dan Generasi Alfa tidak mudah karena berbagai tantangan yang menyertai. Orangtua harus senantiasa belajar untuk menjadi IKHLAS dalam mempersiapkan generasi emas untuk Indonesia di masa bonus demografi.
Wallahu’a'lam Bishawab
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh.” (H.R. Muslim)
Jihan
DayCare Rumah Penitipan Anak Usia 4bln-6thn, Jl Arya Putra No.34 Kedaung,
Pamulang - TangSel 15415, CP: Bunda Yayat, Mobile: +628-235-235-3646. Penitipan
anak jakarta, yayat maryati, Bandung, tangerang, tangerang selatan, pamulang,
bintaro, pondok cabe, pesawat, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat
penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan
anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa
penitipan anak, baby daycare tangerang, baby daycare jakarta, baby daycare
pamulang, baby daycare bintaro, baby daycare ciputat, baby daycare pondok cabe,
baby daycare pd cabe, baby daycare di tangerang selatan, baby daycare di
tangerang, baby daycare di jakarta, baby daycare di pamulang, baby daycare di bintaro,
baby daycare di ciputat, baby daycare di pondok cabe, baby daycare di pd cabe,
baby daycare tangerang di selatan, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak
ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak
tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak di bintaro, penitipan
anak di ciputat, penitipan anak terbaik di jakarta, bisnis, hipmi, ukm, umkm,
bank, mandiri, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada
yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, Ahok, Joko, Monas,
Bus Way, Tol, Money, Bank, Bisnis, UKM, jangan berangkat kerja sebelum
menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat
pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby
sitter, TDA, Tangan Di Atas, JDC solusinya, sepak bola, timnas, bank bca, bank
mandiri, bank bni, pssi, u18, u19, u20, u21, u22, Liga 1, gojek, traveloka,
Liga 2, PSSI, Ayah, Bunda, Ibu, Bapak, Adik, Kakak, Bobo, Tidur, Parenting,
Keluarga, Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4
bulan sampai 6 tahun, Telkom, Telkomsel, Simpati, Presiden, Sehat, ceria,
nyanyi, cerita, dongeng, senyum, bahagia, senang, hormat, sopan, santun, budi
pekerti, lemah lembut, anies baswedan, smart, cerdas, tutur kata, runut,
penitipan anak, penitipan anak, penitipan, anak, penitipan anak jakarta,
penitipan anak jabotabek, jakarta, bogor, tangerang, bekasi, depok, sawangan,
golf, makan, minum, gratis, free, asri, alami, makan, minum, belajar,
sosialisasi, apartemen, rumah, susun, rumah susun, pemilu, pemilukada, cagub,
cawagub, gubernur, walikota, bupati, kpu, hari pencoblosan, parenting, meeting,
bisnis, tanah abang, pasar, kereta, commuter line, statsiun, kereta api,
pesawat, indonesia, proklamasi, merdeka, kemerdekaan, republik, 17, 17 Agustus
1945, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415,
08-235-235-3646, 082352353646, anak,
penitipan, penitipan anak, baby, daycare, baby daycare, tempat penitipan anak,
jakarta, ciputat, pamulang,bintaro, persib, baby massage, baby spa, terapi,
urut, pijat, oke oce, anis baswedan, sandy, anis sandy, menteri, mentri, cipayung,
jombang, sawah baru, sawah lama, serua, serua indah, cempaka putih, cireundeu,
pisangan, pondok ranji, rempoa, rengas, bambu apus, benda baru, pamulang barat,
pamulang timur, pondok benda, pondok cabe ilir, pondok cabe udik, jurang mangu
barat, jurang mangu timur, perigi lama, perigi baru, pondok aren, pondok
betung, pondok jaya, pondok kacang barat, pondok kacang timur, pondok karya,
pondok timur, pondok kacang, serpong, serpong utara, setu, piala presiden,
jawa, sunda, betawi, taman, main, taman main, penitipam anak di bintaro,
penitipan anak bintaro, www.jihandaycare.com , liga 1, gojek, traveloka, liga1
gojek traveloka, piala dunia, world cup, russia, argentina, spanyol, portugal,
brazil, cr7, cristiano ronaldo, asian games, russia, asian games, kak seto, gojek,
nadiem makarim, traveloka, telkomsel, indosat, indonesia, france,prancis,
lazada, bukalapak, blibli, shopee, google, seto mulyadi, day care ciputat, daycare
ciputat, daycare pamulang, daycare bintaro, daycare tangerang, daycare
tangerang selatan, daycare banten, daycare pondok cabe, start up, lazada, blibli, tokopedia, gojek,
traveloka, bukalapak, MRT #Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak
#Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear #MenjadiYangTerbaik
#KeretaCepat #Indonesia
Mendidik Ala Positive Parenting
Tidakkah Anda akan merasa lebih baik ketika orang yang otoritasnya lebih tinggi dari Anda, misal, orangtua atau bos bisa berbicara dengan nada yang nyaman?
Tidakkah Anda akan merasa lebih bisa menerima ajaran atau masukan dari guru atau orang yang lebih tua dari Anda jika hal itu disampaikan dengan nada yang kalem?
Begitu pun yang dirasa oleh anak Anda mengenai sikap orangtuanya. Dr. Adriana S. Ginanjar, Koordinator Klinik Terpadu Fakultas Psikolog Universitas Indonesia mengatakan, bahwa sikap positive parenting, bisa membantu menerapkan disiplin efektif dan interaksi menyenangkan antara orangtua dan anak.
Dalam presentasinya di Rumah Belajar Persada, Jatibening, beberapa waktu lalu, dr. Adriana menyampaikan bahwa positive parenting, yakni pola pengasuhan anak yang menekankan pada sikap positif.
Menurutnya, positive parenting bisa dilakukan dengan membantu anak merasa bangga atas dirinya dengan menunjukkan sikap positif dan penuh kasih sayang.
Tak lupa pula untuk memberi perhatian lebih saat anak mengikuti aturan, memberi bantuan, dan menunjukkan afeksi. Sementara dalam pembentukan disiplin, orangtua mengajarkannya dengan konsisten dengan konsekuensi yang jelas. Langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk mengasuh anak dengan cara positive parenting menurut dr. Adriana adalah:
- Mengenali Perkembangan Anak Kenali kemampuan anak, baik kemampuan kognitif, keterampilan fisik, perkembangan emosi, caranya berinteraksi dengan orang lain, juga masalah-masalah khusus yang dihadapinya.
- Meluangkan Waktu Berkualitas Orangtua sebaiknya mau membuka diri untuk mengetahui dunia si kecil. Agar bisa mencoba melihat dunia dari kacamatanya. Cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan menyediakan waktu khusus bagi anak, memberikan perhatian penuh saat meluangkan waktu berkualitas tersebut, isi dengan kegiatan menyenangkan, dan dilakukan dengan rutin. Dr. Adriana menyarankan untuk menciptakan waktu khusus sebelum tidur dengan membacakan dongeng sebelum tidur bagi anak yang masih balita. Atau bagi anak yang sudah remaja, cobalah sesekali membaca buku yang ia sedang baca, misal chicklit atau novel.
- Memberi Dukungan dan Pujian Tak hanya orang dewasa yang butuh diberikan pujian dan dukungan. Anak-anak pun seperti itu. Mereka butuh afirmasi dan apresiasi, terlebih dari orang yang mereka anggap penting. Dr. Adriana juga menekankan, saat akan memberikan pujian, pastikan tujuannya tepat dan spesifik. Kenali pula karakter anak, hal ini sangat penting, pada saat ingin menyampaikan pujian pada anak pun amat perlu untuk menyesuaikan cara Anda dengan karakternya. Ada anak yang suka dipuji langsung, tapi tidak di hadapan banyak orang, dan sebaliknya. Dukungan dan pujian merupakan cara untuk mengarahkan tapi tidak memaksa anak, plus merupakan cara untuk memberikan semangat agar bangkit kembali ketika ia sedang terjatuh.
- Menjadi Model yang Baik Bagaimana ia bisa percaya atas apa perkataan dan nasihat orangtuanya jika Anda tidak melakukan sendiri apa yang diperintahkan kepadanya? Ketika Anda ingin anak bisa berlaku sesuai yang diinginkan, sebaiknya Anda tidak hanya bicara tetapi mencontohkan dengan tingkah laku. Cobalah untuk membuka diri dan tidak "jaim" kepada anak, agar ia terbiasa untuk berdiskusi dan bertanya dengan Anda. Dengan memberi contoh yang baik, Anda juga sekaligus mendorongnya untuk menjadi anak teladan.
- Memberikan Konsekuensi Logis Dr. Adriana menyarankan agar Anda tidak terlalu mengekang anak. Ketika Anda sudah memberitahukan konsekuensi dari tindakan-tindakan tertentu dan ia tetap melakukan tindakan tersebut, asalkan masih dalam batas yang aman, biarkan ia merasakan konsekuensi tersebut. Kadang hal ini diperlukan untuk meredam rasa penasaran si kecil. Pastikan sangsi atau konsekuensi tersebut masih dalam batasan logis dan bisa dimengerti oleh si anak. Ini akan membantu si kecil belajar bertingkah laku. Cara ini tergolong cukup efektif.
- Fokus Pada Tingkah Laku Positif Jangan hanya melarang. Berikan pujian atau reward atas tindakan-tindakan positif yang baik dari si kecil. Saat akan memberikan reward, pastikan dalam bentuk yang tepat dan benar-benar disukai si kecil. Mencoba tawar-menawar dengan si kecil untuk melakukan sesuatu yang ia suka dengan tindakan yang Anda tahu sulit untuk ia lakukan akan menjadi motivasi baginya. Namun, jangan sampai untuk segala hal harus diberikan iming-iming. Abaikan tingkah laku negatif dari anak yang memancing konflik berulang.
- Bersikap Tegas Terapkan aturan secara konsisten. Tegurlah anak jika ia berbuat salah dan itu merupakan hal aturan yang sudah disepakati. Jangan lupa untuk bersikap adil pada semua anggota keluarga.
- Tanamkan Nilai-nilai Ajarkan nilai-nilai penting dalam kehidupan, seperti sopan santun, tolong-menolong, berbagi, saling mengasihi, dan toleransi. Caranya? Berikan contoh konkret dengan menjadi model. Cara lainnya bisa juga dengan pergi menjalankan ritual agama bersama keluarga.
- Lakukan Diskusi dan Negosiasi Diskusi dan negosiasi adalah hal yang wajar dilakukan. Saat seperti ini, penting untuk menghargai pendapat anak dan fleksibel dalam menerapkan aturan. Dengarkan pendapat si anak dan mencoba mencari pemecahan permasalahan bersama. Ajar anak untuk bekerja sama dan menghargai pendapat orang lain. Untuk anak yang sudah besar, bicarakan konsekuensi jika ada negosiasi seputar aturan.
- Ciptakan Komunikasi Efektif Yang namanya komunikasi efektif dengan lawan bicara, butuh kesepakatan. Dalam hubungan personal, tentu komunikasi akan lebih efektif jika terjadi dalam dua arah. Selain Anda harus bisa menyampaikan pesan dengan jelas dan berharap ia bisa mengerti, Anda juga harus bisa mendengarkan dengan hati. Mendengarkan dengan hati adalah berusaha menangkap apa yang dirasakan oleh si anak, dengan tidak emosi, fokus dan konsentrasi kepadanya, tidak terbagi dengan hal-hal lain.
- Disiplin Jelas & Konsisten Ketika membuat aturan di dalam keluarga, pastikan aturannya cukup jelas dan fleksibel, juga terdapat kesepakatan di antara keluarga. Jika orangtua ada ketidaksepakatan, pastikan tidak bertengkar di depan anak. Jika ada konsekuensi, beritahukan dan sepakai sejak awal. Hal-hal semacam ini akan membantu mendorong anak untuk mandiri.
Jihan
DayCare Rumah Penitipan Anak Usia 4bln-6thn, Jl Arya Putra No.34 Kedaung,
Pamulang - TangSel 15415, CP: Bunda Yayat, Mobile: +628-235-235-3646. Penitipan
anak jakarta, yayat maryati, Bandung, tangerang, tangerang selatan, pamulang,
bintaro, pondok cabe, pesawat, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat
penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan
anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa
penitipan anak, baby daycare tangerang, baby daycare jakarta, baby daycare
pamulang, baby daycare bintaro, baby daycare ciputat, baby daycare pondok cabe,
baby daycare pd cabe, baby daycare di tangerang selatan, baby daycare di
tangerang, baby daycare di jakarta, baby daycare di pamulang, baby daycare di bintaro,
baby daycare di ciputat, baby daycare di pondok cabe, baby daycare di pd cabe,
baby daycare tangerang di selatan, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak
ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak
tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak di bintaro, penitipan
anak di ciputat, penitipan anak terbaik di jakarta, bisnis, hipmi, ukm, umkm,
bank, mandiri, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada
yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, Ahok, Joko, Monas,
Bus Way, Tol, Money, Bank, Bisnis, UKM, jangan berangkat kerja sebelum
menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat
pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby
sitter, TDA, Tangan Di Atas, JDC solusinya, sepak bola, timnas, bank bca, bank
mandiri, bank bni, pssi, u18, u19, u20, u21, u22, Liga 1, gojek, traveloka,
Liga 2, PSSI, Ayah, Bunda, Ibu, Bapak, Adik, Kakak, Bobo, Tidur, Parenting,
Keluarga, Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4
bulan sampai 6 tahun, Telkom, Telkomsel, Simpati, Presiden, Sehat, ceria,
nyanyi, cerita, dongeng, senyum, bahagia, senang, hormat, sopan, santun, budi
pekerti, lemah lembut, anies baswedan, smart, cerdas, tutur kata, runut,
penitipan anak, penitipan anak, penitipan, anak, penitipan anak jakarta,
penitipan anak jabotabek, jakarta, bogor, tangerang, bekasi, depok, sawangan,
golf, makan, minum, gratis, free, asri, alami, makan, minum, belajar,
sosialisasi, apartemen, rumah, susun, rumah susun, pemilu, pemilukada, cagub,
cawagub, gubernur, walikota, bupati, kpu, hari pencoblosan, parenting, meeting,
bisnis, tanah abang, pasar, kereta, commuter line, statsiun, kereta api,
pesawat, indonesia, proklamasi, merdeka, kemerdekaan, republik, 17, 17 Agustus
1945, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415,
08-235-235-3646, 082352353646, anak,
penitipan, penitipan anak, baby, daycare, baby daycare, tempat penitipan anak,
jakarta, ciputat, pamulang,bintaro, persib, baby massage, baby spa, terapi,
urut, pijat, oke oce, anis baswedan, sandy, anis sandy, menteri, mentri, cipayung,
jombang, sawah baru, sawah lama, serua, serua indah, cempaka putih, cireundeu,
pisangan, pondok ranji, rempoa, rengas, bambu apus, benda baru, pamulang barat,
pamulang timur, pondok benda, pondok cabe ilir, pondok cabe udik, jurang mangu
barat, jurang mangu timur, perigi lama, perigi baru, pondok aren, pondok
betung, pondok jaya, pondok kacang barat, pondok kacang timur, pondok karya,
pondok timur, pondok kacang, serpong, serpong utara, setu, piala presiden,
jawa, sunda, betawi, taman, main, taman main, penitipam anak di bintaro,
penitipan anak bintaro, www.jihandaycare.com , liga 1, gojek, traveloka, liga1
gojek traveloka, piala dunia, world cup, russia, argentina, spanyol, portugal,
brazil, cr7, cristiano ronaldo, asian games, russia, asian games, kak seto, gojek,
nadiem makarim, traveloka, telkomsel, indosat, indonesia, france,prancis,
lazada, bukalapak, blibli, shopee, google, seto mulyadi, day care ciputat, daycare
ciputat, daycare pamulang, daycare bintaro, daycare tangerang, daycare
tangerang selatan, daycare banten, daycare pondok cabe, start up, lazada, blibli, tokopedia, gojek,
traveloka, bukalapak, MRT #Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak
#Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear #MenjadiYangTerbaik
#KeretaCepat #Indonesia
Pendidikan Anak
Perkembangan zaman modern sekarang ini memberikan banyak tantangan yang harus kita hadapi. Tidak hanya tantangan bagi orang dewasa, melainkan juga bagi anak-anak.
Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa perlu mempersiapkan ‘bekal’ guna menghadapi tantangan-tantangan di masa depan mereka kelak. Pembekalan tersebut dapat diperoleh dengan menempuh proses pendidikan.
Namun pada kenyataannya, proses menuju keberhasilan pendidikan bukanlah perkara yang mudah. Ada banyak sekali hal-hal yang mengganggu bahkan hingga merusak ekosistem pendidikan. Salah satunya ialah peristiwa tawuran pelajar yang seakan enggan musnah dari dunia pendidikan di Indonesia. Data kasus pengaduan anak berdasarkan klaster pendidikan KPAI periode Januari 2010 – Juli 2015 menyebutkan anak korban tawuran pelajar sebanyak 271 orang (www.kemenpppa.go.id).
Tawuran antar pelajar kini tak boleh dipandang sebagai kenakalan kecil. Berbagai bentuk tindakan kekerasan yang terjadi pada saat tawuran.
Hal ini tentu sudah cukup menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih peka dalam memperhatikan perkembangan dan pendidikan anak, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat sekitar. Dalam hal ini, peran keluarga, satuan pendidikan, dan juga masyarakat tentu sangat dibutuhkan. Sudah saatnya 3 elemen ini (keluarga, satuan pendidikan, masyarakat) bersatu, melibatkan diri dan bekerjasama dalam membangun dan mengupayakan ekosistem pendidikan yang kondusif sebagai kunci keberhasilan pendidikan.
Nah, bagi Anda yang masih enggan untuk terlibat dalam pendidikan anak, saya selaku pendidik, mencoba menyajikan 3 alasan penting yang perlu Anda renungkan sebagai langkah awal untuk menyadari bahwa peran kita semua sangat diperlukan dalam mewujudkan keberhasilan pendidikan anak, yaitu :
Pertama, Anak adalah titipan dari Tuhan
Anak adalah titipan dari Tuhan. Ia adalah anugerah yang wajib kita jaga. Sebagai manusia yang beriman, kita tentu akan selalu berusaha untuk menjaga titipan-Nya dengan sebaik-baiknya. Alangkah meruginya kita jika menyia-nyiakan anugerah-Nya.
Kedua, Sekolah bukanlah satu-satunya
Banyak orangtua yang menganggap sekolah adalah satu-satunya pihak yang bertanggungjawab dalam keberhasilan pendidikan anak. Menurut saya, anggapan ini keliru, karena sejatinya sebelum anak menempuh pendidikan di sekolah, pertama-tama ia perlu mendapat pendidikan di keluarga sebagai pihak yang pertama diberi amanah untuk mendidik anak. Dalam hai ini, orangtua dan sekolah perlu bekerjasama dalam mendidik anak. Salah satu upaya yang bisa dilakukan sebagai upaya kerjasama ialah dengan membangun komunikasi yang baik antara orangtua dan pihak sekolah dalam menyelaraskan pendidikan di rumah dan di sekolah melalui kegiatan parenting.
Ketiga, Kita adalah makhluk sosial
Sebagai makhluk sosial, sudah menjadi hal yang wajar jika kita saling tolong-menolong dalam hal kebaikan. Sebagai anggota masyarakat, kita bisa mendukung terciptanya ekosistem pendidikan yang kondusif. Misalnya, melalui program pemanfaatan waktu luang bagi anak-anak untuk melakukan kegiatan yang meningkatkan mutu pendidikan seperti gerakan gemar membaca, olahraga, apresiasi seni, dan lain sebagainya dari tingkat RT maupun RW secara berkesinambungan.
Demikianlah hal-hal yang semoga dapat menyadarkan kita akan pentingnya keterlibatan keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang kondusif sebagai kunci keberhasilan pendidikan. Semoga bermanfaat
Jihan
DayCare Rumah Penitipan Anak Usia 4bln-6thn, Jl Arya Putra No.34 Kedaung,
Pamulang - TangSel 15415, CP: Bunda Yayat, Mobile: +628-235-235-3646. Penitipan
anak jakarta, yayat maryati, Bandung, tangerang, tangerang selatan, pamulang,
bintaro, pondok cabe, pesawat, persib, Harga tempat penitipan anak, Tempat
penitipan anak tangerang, Kurikulum penitipan anak, Usaha tempat penitipan
anak, Taman penitipan anak, Jasa penitipan anak, Biaya penitipan, Jasa
penitipan anak, baby daycare tangerang, baby daycare jakarta, baby daycare
pamulang, baby daycare bintaro, baby daycare ciputat, baby daycare pondok cabe,
baby daycare pd cabe, baby daycare di tangerang selatan, baby daycare di
tangerang, baby daycare di jakarta, baby daycare di pamulang, baby daycare di bintaro,
baby daycare di ciputat, baby daycare di pondok cabe, baby daycare di pd cabe,
baby daycare tangerang di selatan, Penitipan anak jakarta, Penitipan anak
ciputat, Penitipan anak pamulang, Penitipan anak tangerang, Penitipan anak
tangerang selatan, Penitipan anak bintaro, penitipan anak di bintaro, penitipan
anak di ciputat, penitipan anak terbaik di jakarta, bisnis, hipmi, ukm, umkm,
bank, mandiri, khusus ibu yang bekerja, karir, berkarir, anak anda tidak ada
yang mengasuh, anak titipan tuhan, jagalah dia baik-baik, Ahok, Joko, Monas,
Bus Way, Tol, Money, Bank, Bisnis, UKM, jangan berangkat kerja sebelum
menitipkan anak di Jihan DayCare, anak anteng rezeki kenceng, cara tepat
pengasuhan anak, lebih praktis ke penitipan anak, anda kesulitan dengan baby
sitter, TDA, Tangan Di Atas, JDC solusinya, sepak bola, timnas, bank bca, bank
mandiri, bank bni, pssi, u18, u19, u20, u21, u22, Liga 1, gojek, traveloka,
Liga 2, PSSI, Ayah, Bunda, Ibu, Bapak, Adik, Kakak, Bobo, Tidur, Parenting,
Keluarga, Jihan DayCare, Rumah Penitipan dan Pendidikan anak usia dini, usia 4
bulan sampai 6 tahun, Telkom, Telkomsel, Simpati, Presiden, Sehat, ceria,
nyanyi, cerita, dongeng, senyum, bahagia, senang, hormat, sopan, santun, budi
pekerti, lemah lembut, anies baswedan, smart, cerdas, tutur kata, runut,
penitipan anak, penitipan anak, penitipan, anak, penitipan anak jakarta,
penitipan anak jabotabek, jakarta, bogor, tangerang, bekasi, depok, sawangan,
golf, makan, minum, gratis, free, asri, alami, makan, minum, belajar,
sosialisasi, apartemen, rumah, susun, rumah susun, pemilu, pemilukada, cagub,
cawagub, gubernur, walikota, bupati, kpu, hari pencoblosan, parenting, meeting,
bisnis, tanah abang, pasar, kereta, commuter line, statsiun, kereta api,
pesawat, indonesia, proklamasi, merdeka, kemerdekaan, republik, 17, 17 Agustus
1945, Jl Arya Putra No 34 RT 09/10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan 15415,
08-235-235-3646, 082352353646, anak,
penitipan, penitipan anak, baby, daycare, baby daycare, tempat penitipan anak,
jakarta, ciputat, pamulang,bintaro, persib, baby massage, baby spa, terapi,
urut, pijat, oke oce, anis baswedan, sandy, anis sandy, menteri, mentri, cipayung,
jombang, sawah baru, sawah lama, serua, serua indah, cempaka putih, cireundeu,
pisangan, pondok ranji, rempoa, rengas, bambu apus, benda baru, pamulang barat,
pamulang timur, pondok benda, pondok cabe ilir, pondok cabe udik, jurang mangu
barat, jurang mangu timur, perigi lama, perigi baru, pondok aren, pondok
betung, pondok jaya, pondok kacang barat, pondok kacang timur, pondok karya,
pondok timur, pondok kacang, serpong, serpong utara, setu, piala presiden,
jawa, sunda, betawi, taman, main, taman main, penitipam anak di bintaro,
penitipan anak bintaro, www.jihandaycare.com , liga 1, gojek, traveloka, liga1
gojek traveloka, piala dunia, world cup, russia, argentina, spanyol, portugal,
brazil, cr7, cristiano ronaldo, asian games, russia, asian games, kak seto, gojek,
nadiem makarim, traveloka, telkomsel, indosat, indonesia, france,prancis,
lazada, bukalapak, blibli, shopee, google, seto mulyadi, day care ciputat, daycare
ciputat, daycare pamulang, daycare bintaro, daycare tangerang, daycare
tangerang selatan, daycare banten, daycare pondok cabe, start up, lazada, blibli, tokopedia, gojek,
traveloka, bukalapak, MRT #Anak #Penitipan #PenitipanAnak #TempatPenitipanAnak
#Jakarta #Ciputat #Pamulang #Bintaro #Persib #HappyNewYear #MenjadiYangTerbaik
#KeretaCepat #Indonesia